Penggawa Real Madrid, Karim Benzema, akhirnya memberikan penjelasan soal dugaan kasus percobaan pemerasan. Dia mengaku tak menyangka bahwa Mathieu Valbuena menganggap serius candaannya.
Benzema saat ini sedang menghadapi dakwaan dugaan pemerasan. Dia terancam mendapatkan hukuman penjara selama lima tahun akibat memberikan ancaman akan menyebarkan rekaman video seks Valbuena.
Sebuah radio Prancis, Europe1, melansir percakapan yang dilakukan oleh Benzema dengan teman masa kecilnya. Telepon dari tiga pemeras sudah direkam oleh para penyelidik. Percakapan selama 20 menit terjadi pada 6 Oktober lalu, saat timnas Prancis melakukan latihan di Clairefontaine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benzema lalu mengungkapkan bagaimana caranya dia meyakinkan Valbuena bahwa ancaman itu nyata.
"Saya berbicara dengan dia bahwa saya bisa menolongnya. Kamu harus menemui dia. Kami bisa percaya kata-kata saya bahwa dia tak mempunyai copy lebih banyak lagi. Jika kami ingin video itu dihancurkan, teman saya akan pergi dan menemui Anda di Lyon dan kamu bisa menyelesaikannya langsung dengan dia," kata Benzema.
Agar lebih meyakinkan, Benzema pun memberikan penjelasan detil isi video tentang apa yang dia lihat di dalam rekaman itu. Dia lalu memperingatkan kembali Valbuena.
"Kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan. Oke, jika kamu tak mau membayar. Itu hidupmu, tapi saya sudah memperingatkanmu," katanya.
(cas/mrp)