Hongaria memastikan tiket ke Piala Eropa 2016 setelah menang 2-1 atas Norwegia di partai leg II fase playoff, Senin (16/11/2015) dinihari WIB. Hongaria menang agregat 3-1 untuk bisa tampil lagi di Piala Eropa setelah 44 tahun berlalu.
Selain Laszlo Kleinheisler dan Tamas Priskin, dua pencetak gol Hongaria ke gawang Norwegia, sanjungan dapat pula dialamatkan kepada Kiraly yang membuat beberapa aksi penyelamatan dalam dua leg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Foto: Kiraly bersama Crystal Palace tahun 2006 (Getty Images/Christopher Lee)]
Pada leg II ini Kiraly di antaranya membuat penyelamatan di menit ke-27 dari tembakan Haitam Aleesami. Kiper yang pernah berkostum Crystal Palace, Aston Villa, Burnley, TSV Munich, dan Fulham itu juga membuat penyelamatan impresif di menit ke-76 dengan menepis tembakan jarak dekat Marcus Pedersen.
Partai itu, catat UEFA.com, sekaligus menandai penampilan ke-100 Kiraly untuk Hongaria--setelah mulai tampil untuk tim senior pada tahun 1998 silam. Satu penampilan lagi akan membuat Kiraly menyamai rekor penampilan di Magyars, julukan Hongaria pada masa jayanya, atas nama Jozsef Bozsik (1947β1962).
Menilik usia Kiraly, yang pada 1 April akan menjejak umur "kepala empat", Infostrada Live juga menyatakan bahwa tahun depan ia bisa saja menjadi pesepakbola pertama yang tampil di putaran utama Piala Eropa pada usia 40 tahun. Peluangnya cukup besar karena Kiraly juga disebut sudah tampil 10 kali dalam perjalanan Hongaria di fase kualifikasi kali ini.
"Itu merupakan sebuah kesuksesan besar untuk negara kami dan saya memikirkan tentang para mantan pemain timnas untuk 30, 40 tahun terakhir, dan para pelatih yang sudah bekerja keras," kata Kiraly di UEFA.com.
"Pada akhirnya kami mencapai target untuk terbang ke Prancis dan inilah yang terpenting buat negara kami. Hari ini saya masih merasa sukar percaya, tapi besok mungkin kami bisa mulai menikmatinya."
"Saya berusaha menjaga tingkat kebugaran dan saya yakin dengan porsi latihan yang saya lakukan. Umur saya sekarang 39 tahun dan saya masih bermain, dan saya ingin terus bekerja keras."
"Saya tak tahu seberapa lama lagi (akan bisa main) tapi saya menikmati sepakbola. Saya pikir pertama-tama kami harus menikmati perasaan yang menyenangkan ini (lolos) dan kemudian kami harus mulai mempersiapkan diri," bebernya.
Dengan usia yang tak muda--bahkan paling tua di skuat Hongaria saat ini, perawakan yang bak bapak-bapak, dan pilihan kostumnya, SBNation dalam sebuah artikelnya menyebut Kiraly sebagai "kiper yang memberikan level rasa aman seorang ayah ke atas lapangan".
Menyoal celana panjang abu-abunya, Kiraly sempat berkisah dalam sebuah wawancara dengan FIFA.com pada Maret 2012. "Aku menggunakannya sejak masih main di Szombathely (kota kelahrannya) tahun 1996. Pada satu kesempatan, yang warna hitam belum dicuci jadi aku harus menggunakan yang abu-abu. Kami lalu melaju tak terkalahkan dalam 8 atau 9 pertandingan, dan selamat dari degradasi, maka sejak itu celana abu-abu sudah menjadi jimatku. Takkan berubah sekarang!" ucap Kiraly, yang namanya berarti "King", atau "Raja", jika diterjemahkan dari bahasa Hongaria.
(krs/rin)