Messi tidak tampil dalam empat pertandingan pertama yang dimainkan Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL pada bulan Oktober dan November 2015 lalu. Penyerang Barcelona itu menepi karena mengalami cedera lutut.
Hasil-hasil mengecewakan didapat Argentina dalam empat pertandingan tersebut. La Albiceleste hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, satu kali kalah, dan cuma bikin dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberadaan Messi itu menenangkan, memotivasi, dan selalu perlu," ujar pelatih Argentina, Gerardo Martino, dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.
Untuk menghadapi Chile, Martino kini dihadapkan pada pilihan sulit di lini depan. Argentina punya Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero yang sama-sama sedang dalam performa oke bersama klubnya masing-masing.
Higuain sedang panas-panasnya setelah mencetak 29 gol di Serie A dan memuncaki daftar capocannoniere. Sementara Aguero dengan 16 gol di Premier League juga turut menempatkannya dalam persaingan memperebutkan gelar top skorer.
"Kami punya dua dari lima penyerang tengah terbaik di dunia, jadi mengingat bagaimana kami bermain, saya akan tidak adil kepada salah satunya. Siapapun yang bermain akan merasa baik, sementara yang tidak akan merasa buruk," ucapnya.
[Baca juga: Belum Pulih dari Cedera, Dybala Batal Perkuat Argentina]
Hasil-hasil negatif dari empat pertandingan tersebut membuat Argentina tertahan di peringkat keenam klasemen zona CONMEBOL dengan lima poin. Mereka ada di luar zona aman lolos yaitu posisi empat besar.
"Hari ini klasemen menunjukkan bahwa kami tidak lolos ke Piala Dunia jadi tanggung jawab kami adalah memenangi kedua pertandingan untuk masuk ke zona aman yang akan lolos," kata Martino menegaskan.
(nds/krs)











































