Kane yang Sedang Sangat Pede Mau Bikin Hodgson Terus Pusing

London - Saat Wayne Rooney sedang menurun, Harry Kane tampil cemerlang bersama penyerang lainnya Jamie Vardy. Roy Hodgson pun dibuat pusing oleh lini serangnya.

Pusingnya Hodgson jelas karena sebagai manajer, dia tak bisa begitu saja menepikan Rooney yang berstatus kapten tim nasional Inggris dan pemain paling berpengalaman di skuat. Ya, terlepas dari performanya yang sedang menurun, Rooney adalah pemilik caps terbanyak --109 caps-- di skuat Inggris saat ini yang mengantarnya menjadi sosok pemimpin.

Musim ini di Premier League, Rooney tampil tak terlalu mengesankan dengan baru mencetak tujuh gol dari 22 penampilan. Torehannya jauh di belakang Kane dan Vardy, yang masing-masing sudah membukukan 21 gol dan 19 gol secara berurutan.

Seolah menegaskan catatan ketajaman itu, Kane dan Vardy sama-sama mencetak satu gol saat Inggris membekuk Jerman 3-2 di laga persahabatan akhir pekan kemarin. Sementara Rooney harus puas menyaksikan laga hanya dari bangku cadangan.

Tambahan satu gol itu membuat Kane kini sudah punya empat gol dari sembilan penampilan bareng Inggris. Sementara Vardy mulai membuka keran golnya setelah tampil di lima laga timnas.

Dengan penampilan impresif Kane dan Vardy, maka posisi Rooney di timnas Inggris pun menjadi dipertanyakan. Apalagi jika mengingat Hodgson masih punya Daniel Sturridge, yang dalam kondisi fit bisa sangat diandalkan penyelesaian akhirnya.

[Baca juga: Masihkah Inggris Butuh Rooney?]

Kane dan Vardy dinilai layak didahulukan ketimbang Rooney untuk posisi penyerang utama. Menjadi kian masalah untuk Hodgson karena menggeser Rooney ke posisi lain, sebagai pemain nomor 10 misalnya, juga tak mudah. Masih ada Ross Barkley dan Dele Alli yang mumpuni memainkan peran tersebut.

Sementara memasang Rooney di posisi penyerang sayap diyakini akan kurang efektif. Rooney tak punya kecepatan yang bisa diberikan oleh Theo Walcott, Danny Welbeck, atau juga Vardy yang bisa dimainkan di posisi tersebut.

Sebagai sosok yang berada di tengah polemik ini, Kane pribadi tak mau terlalu ambil pusing. Tapi dia menegaskan sedang dalam kondisi amat percaya diri dan bertekad terus bikin sang manajer pusing.

"Itu bukan keputusan saya (siapa penyerang utamanya). Itu tergantung pada manajer. Wayne adalah seorang pemain fantastis, dia adalah kapten kami, dan Roy telah menegaskan bahwa ingin dia (Rooney) terlibat," kata Kane dikutip Standard.

"Yang bisa saya lakukan cuma terus bekerja keras dan memberikan manajer sebuah problem (pemilihan pemain). Tapi saya memang merasa bisa mencetak gol melawan tim manapun di dunia."

"Anda harus percaya pada diri Anda sebagai seorang penyerang, bahwa ketika Anda mendapatkan peluang-peluang, Anda akan menuntaskannya," tandasnya. (raw/krs)