Pada jeda internasional lalu pemain Liverpool itu bersitegang dengan Pelatih Kroasia Ante Cacic setelah ia cuma jadi cadangan dalam laga friendly lawan Hongaria.
Setelah itu Lovren mengancam untuk menolak tempat di skuat Kroasia untuk putaran final Euro mendatang kecuali ia mendapat jaminan akan selalu masuk kesebelasan inti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah bilang ketika ditunjuk sebagai pelatih bahwa skuat Kroasia ada di atas individual mana pun. Saya tidak akan menanggalkan pandangan itu buat siapa-siapa," ujar Cacic di Sky Sports.
"Di ruang ganti Kroasia tidak ada ruang untuk ultimatum-ultimatum, harus ada rasa hormat untuk jersey Kroasia, rekan-rekan tim, dan pelatih," tegasnya.
Pun begitu, Cacic juga menyatakan bahwa pintu timnas Kroasia masih terbuka untuk Lovren di masa depan, dengan keputusan si pelatih tampak cuma untuk memberi pembelajaran dan peringatan semata.
"Saya harap ia menerima keputusan ini dengan pemikiran matang dan menyadari bahwa pemain terbaik sekalipun akan menempatkan kepentingan kolektif lebih dulu dan kemudian baru dirinya sendiri," sebut Cacic.
(krs/rqi)