Liverpool vs Juve dalam Kenangan Tragedi Heysel

Liverpool vs Juve dalam Kenangan Tragedi Heysel

- Sepakbola
Sabtu, 19 Mar 2005 07:45 WIB
Jakarta - Kenangan pahit yang telah berusia 20 tahun langsung berhamburan setelah Liverpool dan Juventus dipastikan bertemu di babak perempatfinal Liga Champions.Kenangan tersebut adalah tewasnya 39 fans, yang kebanyakan orang Italia, akibat kerusuhan antarsuporter kedua kesebelasan, ketika The Reds bertanding melawan Bianconeri di final Piala Champions 1985 di Stadion Heysel, Brussell, Belgia.Pada pertandingan tersebut Juventus menang 1-0 lewat gol penalti Michel Platini, dan Liverpool beserta semua klub Inggris terkena skorsing tampil di level internasional selama lima tahun.Sebelum dicekal, antara tahun 1977 dan 1984 klub-klub Inggris mampu menjadi juara Eropa sebanyak tujuh kali. Tapi pasca tragedi tersebut baru satu tim yang bisa merengkuh tropi Liga Champions, yakni Manchester United di tahun 1999."Sungguh kesempatan yang istimewa," kata direktur marketing Juve, Romi Gai, menanggapi hasil undian yang diadakan di Nyon, Swiss, Jumat (18/3/2005), itu. "Saya kira ini akan jadi peristiwa olahraga yang besar dan mesti dijalani dengan semangat yang positif."Sikap sama dirasakan pihak Liverpool. Diceritakan chief executive Rick Parry, kedua klub satu-dua kali mencoba menggelar pertandingan persahabatan, tapi tak pernah berhasil. Artinya, mereka memang sudah sangat lama tidak berjumpa."Saat ini hubungan di antara kedua klub sungguh baik, bahkan di antara suporter," ujarnya dikutip AP. "Kejadian itu sudah lama. Memang takkan mungkin terlupakan, tapi sekarang semua orang harus lebih fokus pada sepakbola dan partai ini memang sangat menantang." Mantan kapten Liverpool Phil Thompson, yang absen pada final 1985 tersebut, mengatakan bahwa telah banyak jembatan yang dibangun oleh kedua klub untuk memperbaiki hubungan mereka selama bertahun-tahun."Kita mesti saling membantu untuk mengatasi apa yang telah terjadi. Ini membawakan kembali kenangan-kenangan manis dan panit, tapi saya mengharapkan pertemuan ini," tuturnya.Stadin Heysel kemudian dirombak dan diganti dengan nama King Baudouin Stadium dan telah menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Eropa 2000. Leg pertama Liverpool-Juve digelar di Anfield pada 5 April, leg kedua di Delle Alpi dua minggu kemudian. (a2s/)

Hide Ads