.webp)
Oobi-Ooobi adalah "pendatang baru" di jajaran satwa peramal. Kebon Binatang Leipzig, rumahnya, menawarkan hewan khas Australia itu sebagai salah satu kandidat untuk meramal laju tim nasional Jerman di Prancis musim panas ini.
Bonbin itu mengaku belum melakukan konsultasi resmi dengan Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) atas inisiatifnya, tapi menjamin kalau Oobi-Ooobi adalah sosok jempolan untuk urusan ramal-meramal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Bonbin Leipzig, Oobi-Ooobi sebenarnya terbilang pendatang baru karena baru tiba April lalu. Tetapi dalam waktu relatif singkat ia disebut sudah mampu mencuri hati publik pengunjung bonbin tersebut.
Oobi-Ooobi kini akan melakukan "tugas" pertamanya memprediksi pertandingan pada 12 Juni, ketika Jerman menghadapi Ukraina. Belum diketahui bagaimana persisnya ia akan melakukan prediksi itu.
Oobi-Ooobi tentu saja diharapkan dapat menyaingi popularitas Paul si Gurita dari Oberhausen, yang meroket namanya setelah secara akurat memprediksi seluruh hasil laga Jerman di Piala Dunia 2010.
Beberapa bulan saja setelah gelaran itu Paul mati sejak itu sudah ada sejumlah nama-nama satwa lain yang masuk barisan hewan-hewan peramal. Sebut saja Nelly si Gajah, Momario si Kura-kura, dan Taka di Armadillo.
Dari Bonbin Leipzig sendiri, pada 2013 lalu ada Baru si Tapir yang gagal memprediksi hasil final Liga Champions antara Bayern Munich dan Dortmund. Juga Heidi si Oposum Juling yang kondang sebagai hewan cenayang berkat prediksi-prediksinya di Academy Awards 2011.
(krs/din)
