Melakoni laga pembuka Grup C Copa America Centenario di University of Phoenix Stadium, Glendale yang tuntas Senin (6/6/2016) pagi WIB, Uruguay belum bisa mengandalkan Luis Suarez yang masih dibebat cedera dan Edinson Cavani pun jadi andalan di depan. Sedangkan Javier Hernandez jadi ujung tombak Meksiko.
Tanpa kehadiran Suarez di lini depan, Uruguay tampak kesulitan mengembangkan permainan. Mereka hanya 39 persen menguasai bola dan membuat 10 attempts dengan tiga on goal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uruguay bahkan dipaksa harus bermain 10 orang setelah Matias Vecino mendapat kartu kuning kedua. Namun, Meksiko juga harus kehilangan satu orang pemain karena Jose Guardado dikartu merah pada menit ke-73.
Diego Godin sempat menyamakan skor 1-1 di menit ke-74 sebelum dua gol Rafael Marquez dan Hector Herrera di lima menit akhir laga membuat Meksiko menang 3-1.
Usai laga, Tabarez pun mengakui bahwa Meksiko tampil lebih bak sementara Uruguay tak mampu mengatasi tekanan tersebut hingga harus menelan kekalahan.
"Menjelang laga berakhir, Meksiko bisa bangkit dan tekanan dari mereka berbuah dua gol," ujar Tabarez di Soccerway.
"Saya pikir hasil akhirnya cukup adil," sambungnya.
"Tapi saya senang dengan usaha para pemain saya ketika mereka tertinggal dan kalah jumlah pemain."
"Kami membuat banyak kesempatan dan berhasil menyamakan skor, tapi kami tidak bisa mempertahankannya," tutupnya.
Berada di posisi terbawah Grup C, Uruguay wajib memenangi laga keduanya kontra Venezuela 9 Juni mendatang.
(mrp/roz)











































