Neymar yang merupakan kapten sekaligus bintang Brasil memutuskan absen di Copa America Centenario karena memilih tampil di Olimpiade 2016 yang dihelat di Rio de Janiero.
Tanpa adanya Neymar yang merupakan top skorer aktif Brasil saat ini dengan 46 gol, jelas Brasil akan kesulitan mengingat mereka tak punya lagi pemain yang punya naluri gol tinggi di dalam tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya Dunga punya harapan tinggi pada satu pemain yang diproyeksikan setidaknya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar, yakni Coutinho. Dengan aksi-aksinya yang kerap ditunjukkan saat berseragam Liverpool, Coutinho punya peluang untuk itu.
Pasalnya selama ini Coutinho kerap terpinggirkan dari timnas meski tampil oke di level klub. Tengok saja sejak debut tahun 2010, total caps-nya baru 10.
Melihat performanya yang kadang masih angin-anginan, wajar jika Coutinho kerap keluar-masuk tim Brasil. Namun, Copa America kali ini sudah sewajarnya jadi ajang untuk Coutinho "naik panggung".
Laga melawan Haiti di Camping World Stadium, Orlando, Kamis (9/6/2016) pagi WIB, setidaknya jadi awal bagus untuk Coutinho ketika dia menginspirasikan kemenangan telak Brasil dengan skor 7-1 lewat sumbangan tiga golnya.
Dua dari tiga golnya pun Coutinho "banget", yakni Menggiring bola hingga mendekati kotak penalti, melakukan gerak tipu, dan melepaskan sepakan kencang dari jarak jauh dan membuat kiper lawan terpaku.
Coutinho's hat-trick for Brazil.... pic.twitter.com/RNevpvf0br
β LFCMostar (@LFCMostar) June 9, 2016
Itu adalah gol keempat Coutinho selama berseragam Brasil setelah sebelumnya dia hanya bikin satu gol, saat melawan Meksiko 7 Juni tahun lalu.
"Coutinho mengambil keuntungan dari kesempatan yang dimilikinya. Dia sudah lama ikut dengan kami," ujar Dunga seperti dikutip Soccerway.
"Kepercayaan dirinya makin meningkat dari laga ke laga dan juga di setiap sesi latihan," sambungnya.
"Kami memintanya untuk menjadi Coutinho seperti di Liverpool, mendikte permainan, memimpin, dan berani mengambil risiko," tutupnya.
Coutinho punya tugas lagi untuk membawa Brasil mengalahkan Peru di laga terakhir demi mendapat tiket ke perempatfinal sebagai juara Grup B. Saat ini Brasil memuncaki grup dengan empat poin, unggul selisih gol dari Peru.
(mrp/mfi)











































