Torehan Buruk Brasil Usai Disingkirkan Peru

Foxborough - Brasil tersingkir di babak grup usai secara mengejutkan takluk dari Peru 0-1. Hasil ini menciptakan catatan buruk yang belum pernah diukir Brasil sebelumnya.

Pada pertandingan di Gillette Stadium, Senin (13/6/2016) pagi WIB, Brasil tampil kurang meyakinkan terlepas dari gol kontroversial lawan. Menurut statistik ESPNFC, Brasil melahirkan 14 percobaan (5 on target) dalam 65 persen penguasaan bola berbanding 4 percobaan (2 on target) yang dilahirkan Peru.

Gol semata wayang Peru tercipta di babak kedua tepatnya di menit 75. Andy Polo menyisir di sisi kanan sebelum melepaskan umpan silang ke depan gawang. Raul Ruidiaz menceploskannya ke dalam gawang.

Protes keras dilancarkan Brasil karena menilai Ruidiaz mencetak gol menggunakan tangan. Wasit sempat menghentikan pertandingan sejenak untuk memutuskan sah atau tidaknya gol tersebut sebelum akhirnya Peru mendapatkan gol kemenangannya itu.

Di sisa waktu, Brasil membuang peluang emas untuk menciptakan gol balasan. Umpan silang Hulk mengarah ke Elias yang lolos dari jebakan offside, tapi bola gagal disambutnya dengan sempurna sehingga bisa ditangkap kiper Peru.

Dengan kekalahan ini Brasil finis di peringkat ketiga dengan nilai empat dari tiga pertandingan. Brasil tereliminasi bersama Haiti, dan Peru sebagai juara grup (7 poin) dengan Ekuador (5 poin).

Opta mencatat, ini adalah pertama kalinya Brasil tereliminasi di babak grup Copa America dengan format yang baru (grup terdiri dari 4 tim, sejak 1993). Sementara, terakhir kali Brasil tersisih di babak yang sama di turnamen ini adalah pada 1987 yang digelar di Argentina.

Sementara bagi Peru, kemenangan ini mengakhiri penantian kemenangan atas Brasil di Copa America. Terakhir kali, Peru meraih kemenangan atas Brasil pada 1975 alias 41 tahun yang lalu.

(rin/raw)