Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion MetLife, dan disaksikan langsung oleh 80.000 penonton, Sabtu (18/6/2016) pagi WIB, pertandingan berlangsung intens, kendati selama 120 menit laga skor tetap 0-0. Kolombia sendiri unggul tipis dalam penguasaan bola.
Dalam catatan yang diberikan oleh situs CONCACAF, Kolombia memenangi penguasaan bola hingga 53%. Mereka juga melepaskan 6 attempts, di mana hanya 1 yang mengarah tepat sasaran. Sedangkan Peru melepaskan 3 attempts dan hanya 1 yang tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-53, Kolombia berteriak meminta penalti setelah Bacca dijatuhkan oleh Renato Tapia, tetapi wasit Patricio Loustau menyatakan tidak ada pelanggaran sama sekali.
Pertandingan juga sempat berjalan keras di pertengahan babak kedua, di mana wasit Patricio Loustau sempat beberapa kali mengeluarkan kartu kuning, termasuk memberikan peringatan kepada Cristian Zapata yang sudah mengantongi satu kartu kuning.
"Sungguh sebuah pertandingan yang intens," ujar Ospina seperti dilansir Reuters. "Tim ini tampil bagus, sekarang kami harus menikmati momen ini, sebelum berpikir langkah lagi setelahnya."
"Kami harus tetap tenang pada saat-saat seperti ini. Stadion penuh dengan orang-orang Kolombia dan mereka menikmatinya. Jadi, kami juga harus menikmatinya," kata Ospina.
Di semifinal, Kolombia tinggal menunggu pemenang dari duel Meksiko vs Chile. Semifinal akan dihelat pada 22 Juni mendatang di Chicago.
(roz/fem)











































