Argentina Spesial, AS Tak Perlu Malu Meski Kalah Telak

Houston - Juergen Klinsmann menyebut Amerika Serikat secara mental sudah kalah sejak menit ketiga. Dia juga tak malu timnya tersingkir dengan skor telak karena Argentina tim yang spesial.

Amerika Serikat benar-benar dibuat tak berdaya saat berhadapan dengan Argentina di semifinal Copa Amerika Centenario, Rabu (22/6/2016) pagi tadi. Selain kalah dalam penguasaan bola 32:68, AS juga sama sekali tidak diberi kesempatan melepaskan tembakan. Sementara Albiceleste tercatat melepaskan 11 attempts, dengan empat di antaranya berujung gol. Laga itu tuntas dengan skor 4-0.

Dalam pernyataannya usai laga, Klinsmann menyebut kalau AS sudah dapat pukulan telak secara mental sejak laga baru berjalan tiga menit. Gol cepat yang dibuat Ezequiel Lavezzi jadi penyebabnya.

"Saat Anda kebobolan hanya setelah tiga menit bermain, saat berhadapan dengan tim seperti itu....saat itulah Anda sudah kalah secara mental. Setelah mereka memimpin, mereka tidak akan melepaskan itu," ucap Klinsmann.

Argentina tampil superior di sepanjang Copa America Centenario ini. Mereka mengawali turnamen dengan kemenangan 2-1 atas juara bertahan Chile. Setelah menuntaskan fase grup dengan nilai sempurna 9 dan selisih gol +9, 'Tim Tango' menggasak Venezuela 4-1 di babak perempat final.

Dengan statistik seperti itu dan penampilan impresif di sepanjang laga, Klinsmann menyebut Argentina tim yang spesial dan pantas berada di ranking satu dunia saat ini.

"Itu Argentina yang spesial. Anda lihat malam ini mereka adalah tim nomor satu di dunia. Saya katakan pada pemain, tidak perlu malu (atas hasil pertandingan)," lanjut pelatih berkebangsaan Jerman itu seperti dikutip dari Reuters.




(din/raw)