Langkah Inggris di Piala Eropa 2016 hanya sampai babak 16 besar. Wayne Rooney dkk. harus angkat koper setelah disingkirkan tim debutan, Islandia. Menyusul kekalahan dari Islandia, Roy Hodgson kemudian meletakkan jabatannya sebagai manajer Inggris.
Untuk menggantikan Hodgson, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menunjuk Allardyce. Mantan manajer Sunderland itu diikat dengan kontrak yang berdurasi dua tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir pertama-tama ini adalah soal mendapatkan kembali, mungkin, sedikit kepercayaan diri yang hilang dari mereka setelah Piala Eropa," ujar Allardyce seperti dikutip dari Sky Sports.
"Mari mulai sejak hari pertama. Mari lupakan itu, mulai memberikan hasil, belajar dari pengalaman yang Anda peroleh di Piala Eropa."
"Itu adalah pengalaman yang sangat pahit seperti yang kita semua tahu, tapi dorongan dari dalam itu...pada pemain harus menjaganya, mereka harus mempertahankannya dan menggunakannya sebagai hal positif, katakan 'kami tidak mau mengalami itu lagi'."
Tugas pertama Allardyce adalah meloloskan Inggris ke Piala Dunia 2018. The Three Lions tergabung di Grup F bersama Slovakia, Skotlandia, Slovenia, Lithuania, dan Malta. Laga melawan Slovakia pada 4 September mendatang akan jadi pertandingan kompetitif perdana Allardyce bersama Inggris.
"Kami akan menghadapi kualifikasi, mencoba lolos ke Piala Dunia dan ketika kami tampil berikutnya kami siap dengan baik untuk sukses, saya pikir secara mental," katanya.
(nds/mfi)











































