Inggris datang ke Prancis lalu sebagai salah satu kandidat juara. Wajar saja mengingat mereka membawa dua pemain tertajam di Premier League saat itu, yakni Harry Kane dan Jamie Vardy.
Belum lagi beberapa pemain Tottenham Hotspur yang tampil oke sepanjang musim plus para penggawa senior seperti Wayne Rooney, Joe Hart, atau Gary Cahill.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersingkirnya Inggris dibarengi dengan mundurnya Roy Hodgson dari kursi kepelatihan dan digantikan Allardyce.
Dalam sesi konferensi pers pertamanya sebagai pelatih baru, Allardyce menilai harusnya Hodgson bisa membawa Inggris menjadi juara dengan tim yang dimilikinya.
"Saya pikir mereka harusnya bisa jadi juara jika mereka tampil dalam performa terbaiknya, di mana itu sudah sering digembar-gemborkan sebelumnya," ujar Allardyce seperti dikutip Sky Sports.
"Saya sangat tertarik dengan performa mereka sebelum tampil di turnamen, saya rasa mereka punya kemampuan luar biasa untuk mengalahkan setiap tim," lanjutnya.
Tugas Hodgson kini ada di tangan Allardyce yang harus bisa membawa Inggris tampil oke di sesi Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan lolos ke Rusia dua tahun lagi.
"Ini levelnya berbeda, ini tantangannya berbeda, dan saya pun menantang diri sendiri untuk bisa memenuhi tantangan membantu Inggris lolos ke turnamen serta tampil lebih baik dari sebelumnya."
"Saya siap untuk ini. Setelah 950 pertandingan sebagai manajer, Anda tetu ingin melakukan sebuah perubahan dalam hidup Anda dan begitu juga saya," tutupnya.
(mrp/mrp)











































