Bukan Kemenangan Telak atas Barca yang Jadi Perhatian Klopp

London - Liverpool memang menang telak 4-0 atas Barcelona di ajang uji coba pramusim. Tapi Juergen Klopp lebih ingin membahas pelajaran penting yang didapat di laga ini.

Liverpool dengan meyakinkan menang telak 4-0 dalam partai ujicoba International Champions Cup di Stadion Wembley, Sabtu (6/8/2016) malam WIB. Sadio Mane, Divock Origi, dan Marko Grujic menjadi pencetak gol, sementara satu gol lain merupakan gol bunuh diri Javier Mascherano.

Gol-gol Liverpool tercipta berkat kesalahan-kesalahan Barca. Gol Mane dan Origi tercipta karena Barca kehilangan penguasaan bola. Sementara gol Grujic disebabkan ketidaktenangan lini pertahanan Blaugrana mengantisipasi serangan balik, sehingga gagal mendapatkan bola kedua yang kemudian berujung gol.

Ini tak terlepas dari permainan pressing tinggi yang diterapkan Liverpool. Tapi Klopp melihat ketika timnya mencoba bermain lebih bertahan, para pemainnya justru menjadi kurang aktif sehingga memudahkan Barca membangun serangan.

"Itu adalah sebuah pelajaran yang indah untuk kami hari ini karena kami tampil benar-benar baik. Tapi ketika kami bermain sedikit pasif, itu adalah masalah untuk kami. Itu normal, tidak cuma melawan Barca, tapi khususnya jadi masalah saat melawan Barca," kata manajer Liverpool, Klopp.

"Gol-gol indah, tantangan yang besar. Kami mau melakukan pressing tinggi, yang mana saya rasa penting melawan Barca. Tapi tentu saja Anda tak bisa melakukannya sepanjang waktu dan Anda harus tampil rapat melawan Barca."

"Kami harus belajar lebih baik, bahwa ketika kami bertahan dengan garis pertahanan dalam, kami harus aktif dan yang terjadi di laga tadi adalah sedikit masalah. Tapi juga ada sejumlah momen menakjubkan tadi," tambah pria Jerman ini. (raw/nds)