Pada dua laga sebelumnya di Grup C, Jerman hanya mampu meraih dua hasil imbang. Dengan koleksi nilai 2, Jerman berada di urutan ketiga, di bawah Korea Selatan dan Meksiko, yang sama-sama mengoleksi nilai 4.
Untuk lolos, Jerman pun wajib menang atas Fiji di pertandingan terakhir grup sembari mengharapkan hasil dari pertandingan antara Korea Selatan vs Meksiko. Cerita pun berakhir dengan baik untuk Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak pertama saja, Jerman sudah unggul 6-0 atas Fiji. Striker Jerman, Nils Petersen, mencetak hat-trick di babak pertama lewat gol-golnya di menit ke-14, 33, dan 40. Sementara, tiga gol lainnya di babak pertama dicetak oleh Serge Gnabry (8' dan 44') dan Max Meyer (30').
Di babak kedua, Jerman menambah empat gol lagi. Meyer mencetak dua gol lagi (pada menit ke-49 dan 52), membuatnya juga menorehkan hat-trick. Sedangkan Petersen mencetak dua gol lainnya (pada menit ke-63 dan 71), membuatnya menorehkan lima gol pada laga ini.
Petersen pun memimpin daftar pencetak gol sementara Olimpiade cabang sepakbola putra dengan 5 gol, sama dengan torehan milik Gnabry.
Fiji sendiri menjadi lumbung gol di Grup C. Sebelum ini, mereka dihantam Korea Selatan 0-8 dan ditekuk Meksiko 1-5. Total, Fiji kebobolan 23 gol di fase grup.
Pada pertandingan lainnya, Korea Selatan menang 1-0 atas Meksiko lewat gol tunggal Kwon Chang-Hoon di menit ke-73. Hasil ini membuat Korea Selatan lolos sebagai juara Grup C dan Meksiko tersingkir.
Di klasemen akhir, Korea Selatan memimpin dengan koleksi nilai 7, diikuti Jerman dengan nilai 5, Meksiko dengan nilai 4, dan Fiji dengan nilai 0.
(roz/krs)











































