Tinggalkan Timnas Belanda, Advocaat Menuju Fenerbahce

Amsterdam - Dick Advocaat telah memutuskan untuk menaruh jabatannya sebagai asisten pelatih timnas Belanda. Ia kemudian pindah ke Turki untuk menangani Fenerbahce.

Dengan demikian, Advocaat hanya sebentar berada dalam staf kepelatihan timnas Belanda. Pria berusia 68 tahun itu ditunjuk menjadi asisten Danny Blind, pelatih timnas Belanda, pada bulan Mei 2016. Sebelumnya, ia bekerja sebagai manajer Sunderland dan meninggalkan The Black Cats pada Oktober 2015.

Dengan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 tinggal kurang dari sebulan lagi, Advocaat memilih untuk meninggalkan Oranje. Ia lantas membenarkan bahwa saat ini dirinya sedang mengadakan pembicaraan kontrak dengan Fenerbahce.

"Itu betul, saya sedang mengadakan pembicaraan dengan Fenerbahce," ujarnya kepada Voetbal International.

Bagi Advocaat, tawaran Fenerbahce terlalu menarik untuk ditolak. Bukan perkara bayaran, melainkan soal tantangan yang bisa diberikan kepadanya di usia yang nyaris mencapai kepala tujuh.

Pelatih Fenerbahce sebelum ini, Vitor Pereira, dipecat pada 11 Agustus silam setelah klub tersingkir di babak kualifikasi Liga Champions.

Mundurnya Advocaat mengejutkan timnas Belanda. Danny Blind mengaku bahwa pada awal tahun ini, Advocaat sempat berbicara soal rencana jangka panjang untuk 'Tim Oranye'.

"Tapi, sekarang kami harus fokus untuk pertandingan berikutnya, melawan Yunani dan Swedia, yang mana amat penting," kata Blind di situs federasi sepakbola Belanda (KNVB).

Belanda berusaha untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah sebelumnya gagal lolos ke Piala Eropa 2016. Dua tahun silam di Brasil, Belanda sukses melaju ke semifinal dan akhirnya merebut posisi ketiga Piala Dunia 2014.

(roz/cas)