Rabu (31/8/2016) malam waktu setempat, Republik Irlandia akan menjalani laga ujicoba dengan Oman. Keane sudah menyatakan kalau itu akan menjadi pertandingan terakhir dia bersama Timnas Republik Irlandia.
Laga menghadapi Oman membuat Keane akan menjalani pertandingan 'paling menyeramkan' yang pernah dia antisipasi. Pensiun disebut mantan pemain Tottenham Hotspur dan Inter Milan itu adalah sesuatu yang sejatinya tidak mau dia hadapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk para suporter, ini perjalanan yang luar biasa dan hal yang tidak bisa saya lupakan. Rabu malam akan sangat emosional," lanjutnya dikutip dari Skysports.
Keane menjalani debut di Timnas Republik Irlandia pada tahun 1998 silam menghadapi Republik Ceko. Selama 18 tahun mengusung panji-panji negaranya, pesepakbola 36 tahun itu telah tampil di tiga turnamen mayor, dengan yang paling berkesan adalah Piala Dunia 2002 di mana dia melesakkan tiga gol.
"Momen terpenting dalam karier saya adalah saat diberikan ban kapten Republik Irlandia di umur 26 tahun. Itu momen besar untuk saya. Saya punya sangat banyak kenangan indah, tapi sekarang adalah waktu yang tepat (untuk pensiun). Saya sudah bermain selama 18 tahun. Anda tidak bisa memuaskan semua orang. Dan yang saya inginkan adalah melakukan yang terbaik untuk negara saya. Saya pikir saya telah melakukannya dengan baik," terangnya.
Sudah sejak 2011 Keane meninggalkan gegap gempita sepakbola Eropa dan berkarier di Major League Soccer. Meski sudah menyatakan pensiun dari timnas, dia belum mau gantung sepatu sepenuhnya. Bahkan untuk menjadi pelatih pun dia belum punya rencana, karena fokusnya kini adalah terus bermain.
"Saya sangat bersyukur bisa mengucapkan salam perpisahan. Suporter selalu tampil fantastis. Turun bermain dan mengucapkan terimakasih di Rabu nanti adalah momen yang spesial. Saya akan menerimanya." (din/nds)