Rooney saat ini telah tampil 116 kali buat Inggris, membuntuti Shilton dengan rekor 125 penampilan. Tetapi performa Rooney belakangan ini terus menuai sorotan dan kritikan, dengan Shilton pun menilai kapten Manchester United itu sudah tak seoke dulu.
"Saya selalu jadi salah satu penggemar berat Wayne Rooney. Ia senantiasa jadi petarung, selalu berusaha memberi segalanya, ia akan masuk ke kotak penalti, dan bikin gol. Saya selalu punya penilaian tinggi terhadapnya," kata Shilton kepada Omnisport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia kapten di Piala Eropa, kami kalah dari Islandia--ia 'menghilang' di laga itu, saya tidak melihat adanya kepemimpinan. Sudah setahun saya sudah tak melihat Wayne Rooney yang saya tahu sebagai penyerang. Ia sekarang ingin main di lini tengah--kalau ia memang pemain tengah pastinya ia memang akan main di posisi itu," sebutnya.
Shilton juga menilai Rooney harusnya pensiun saja dari sepakbola internasional setelah Piala Eropa lalu. Apalagi tim yang ada saat ini merupakan skuat yang berusaha menembus Piala Dunia 2018 sehingga pemainnya diproyeksikan pula ke ajang itu, "dan saat itu ia akan berumur 32 tahun jadi saya pikir setelah Euro lalu tepat buatnya untuk pensiun--itu opini saya dan pernah pula saya katakan".
Sehubungan dengan itu Shilton menegaskan bahwa performa Rooney bersama MU merupakan faktor penentu apakah akan mampu menambah jumlah penampilan dan kemudian memecahkan rekor caps 'Tiga Singa'.
"Ia bilang ingin pensiun setelah Piala Dunia berikutnya. Buat saya itu cuma pernyataan dari manajemennya saja. Ini adalah mengenai bagaimana penampilannya di atas lapangan dan sekarang ia jelas sudah tak jadi starter di Man United. Saya harap ia bisa kembali main, tapi ia harus tampil sebagai penyerang dan bikin gol-gol. Jika melakukan itu ia akan mempertahankan tempatnya di level internasional. Jika tidak bisa melakukannya maka ia takkan mampu mematahkan rekor saya," tutur Shilton.
(krs/rin)