'Akan Luar Biasa Kalau Pochettino Tangani Inggris'

London - Mauricio Pochettino melejit bersama Tottenham Hotspur dalam dua musim belakangan ini. Namanya pun lantas sempat disebut tepat menangani tim nasional Inggris.

Pochettino membawa Spurs menanjak sejak mulai menanganinya pada 2014/2015. Di musim perdananya, pria asal Argentina itu mengantarkan The Lilywhites finis kelima di Premier League.

Musim berikutnya, Pochettino berhasil membawa Spurs bersaing memperebutkan gelar juara meski akhirnya cuma finis ketiga. Meski demikian, hasil itu tetap menjadi prestasi tersendiri, salah satunya dengan kembali ke Liga Champions setelah terakhir kali pada 2010/2011.

Perjalanan impresif Pochettino dan Spurs tampak masih akan berjalan, setidaknya sampai tujuh pekan Liga Inggris berjalan. Spurs menjadi satu-satunya tim yang belum kalah, menempati posisi dua klasemen, dan akhir pekan lalu menghentikan laju sempurna Manchester City yang sedang berada di posisi pertama.

Kiprah Pochettino itu kemudian sempat membuatnya disebut-sebut sebagai calon tepat untuk kursi manajer Inggris. Seperti diketahui, Inggris saat ini tanpa manajer tetap setelah Sam Allardyce diputus kontrak karena skandal memalukan.

[Baca juga: Pochettino Mungkin Saja Latih Timnas Inggris, tapi Tidak Sekarang]

Pochettino pribadi membuka kans melatih tim 'Tiga Singa', tapi menekankan kalau sekarang bukan waktu yang tepat. Anak asuhnya di Spurs, Danny Rose, yang juga penggawa timnas Inggris sangat sepakat kalau suatu hari pria 44 tahun itu ditunjuk jadi manajer timnas.

"Akan menakjubkan jika bisa memilikinya sebagai manajer Inggris suatu hari nanti," ujar Rose dikutip Sky Sports.

"Apa yang telah dia lakukan untuk Tottenham itu bisa dilihat oleh siapapun, dengan skuat yang dia bangun, dan itu hanya akan bagus untuk sepakbola Inggris jika memang seperti itu kejadiannya," imbuhnya. (raw/mfi)