Adalah pelatih timnas Austria, Marcel Koller, yang menyebut Wales cuma dinaungi keberuntungan sehingga bisa melaju jauh di Piala Eropa. Koller mengatakannya jelang laga melawan Wales di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA.
"Wales kadang-kadang beruntung dan kadang-kadang Anda perlu keberuntungan, seperti ketika seorang striker menembak dan mengenai mistar atau tiang gawang. Selama Piala Eropa mereka beruntung karena sebuah laga tidak berubah ke arah lain," ujar Koller seperti dikutip talkSPORT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai salah satu tim debutan, Wales tampil mengejutkan di Piala Eropa 2016. Mereka lolos ke fase gugur sebagai juara grup di atas Inggris. Gareth Bale dan kawan-kawan juga sukses menekuk tim favorit Belgia di perempatfinal sebelum akhirnya dikalahkan Portugal di babak semifinal.
Manajer Wales, Chris Coleman, tak setuju dengan perkataan Koller. Coleman menyebut timnya memang punya kualitas.
"Saya tak akan menganggap pencapaian kami hingga semifinal karena keberuntungan," ujar Coleman yang dikutip The Guardian.
"Anda kadang-kadang bisa beruntung selama 90 menit, tapi Anda tak lolos ke semifinal karena beruntung, itu pasti," tegasnya.
"Kami punya sedikit keberuntungan di sini dan di sana, kami juga punya ketidakberuntungan. Tapi, alasan untuk pencapaian kami adalah karena kami adalah tim bagus," kata Coleman.
(mfi/krs)











































