Untuk Kembali ke Timnas, Balotelli Harus Beri Bukti Bukan Janji

Turin - Pintu timnas Italia tetap terbuka untuk Mario Balotelli. Namun, untuk bisa kembali berkostum Gli Azzurri, Balotelli harus memberi bukti nyata, bukan sekadar omongan belaka.

Balotelli sekarang sedang tampil oke bersama klub Prancis, Nice. Penyerang berusia 26 tahun itu mencetak enam gol pada lima laga pertama bersama klub barunya itu.

Meski demikian, Balotelli tak dipanggil oleh pelatih Italia, Giampiero Ventura, untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Spanyol dan Makedonia. Ventura lebih memilih Graziano Pelle, Eder, Ciro Immobile, Manolo Gabbiadini, Andrea Belotti, dan Nicola Sansone di lini depan.

Balotelli merasa keputusan Ventura itu sudah tepat. Eks pemain Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool itu berharap bisa mencapai puncak performa sebelum kembali ke timnas.

(Baca juga: Tak Dipanggil Masuk Timnas Italia, Balotelli Legowo)

Ventura sebelumnya sudah meminta Balotelli untuk memperlihatkan konsistensi. Dia juga menunggu pembuktian Super Mario di atas lapangan.

"Dia mengatakan beberapa hal yang, mungkin, tak akan dikatakannya tiga tahun yang lalu," ujar Ventura kepada Sky Sport Italia.

"Tapi, itu tetaplah kata-kata dan saya terbiasa melihat fakta. Tak ada masalah dengan Balotelli dan tak ada yang meragukan kualitas atau talentanya," lanjutnya.

"Dia sangat berkualitas, tapi dia harus membuktikan bahwa dia bisa bermain untuk tim dan memberi perbedaan di dalam dinamika skuat. Ada begitu banyak komponen yang dipertimbangkan seorang pelatih dalam evaluasinya," tambah Ventura.

"Saya berharap Balotelli bisa tampil bagus, tapi untuk sekarang yang sudah saya lihat adalah kata-kata. Anda tak bisa membangun sebuah kastil di atas kata-kata. Kita harus memahami siapa yang benar-benar bisa menjadi protagonis untuk Azzurri," katanya.

Balotelli sejauh ini telah mengoleksi 33 caps bersama timnas Italia dan mencetak 13 gol. Tapi, dia belum main lagi untuk timnas sejak Piala Dunia 2014. (mfi/rin)