Bale mengawali kariernya sebagai wing back kiri sebelum pelatih Tottenham Hotspur Harry Redknapp kala itu menempatkannya sebagai winger kiri karena naluri menyerangnya yang begitu tinggi.
Sudah banyak gol yang diciptakan dari kaki kiri Bale yang terbilang maut tersebut. Di Real Madrid saja, Bale sudah bikin 61 gol dari 131 penampilan di seluruh kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya bukan hanya kaki kiri dan kepala Bale yang berbahaya, tapi ada satu "senjata" lain yang dimiliki Bale yakni soal lemparan ke dalam yang kadang membuat lini pertahanan lawan kebingungan.
"Korban" teranyar adalah Austria di laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kemarin. Dalam sebuah situasi lemparan ke dalam di pengujung babak pertama, bola yang dilempar Bale membuat kemelut di kotak penalti Austria dan berujung gol bunuh diri Kevin Wimmer yang membawa Wales memimpin 2-1.
Tak hanya itu, beberapa kali throw-in pemain 27 tahun itu juga merepotkan pertahanan Austria. Dulu semasa di Spurs pun Bale pernah melakukan hal serupa yang juga berbuah gol untuk rekan setimnya.
"Saya mengikut apa kata manajer. Jika hal itu bisa membantu kami memenangi pertandingan atau mendapat sesuatu dari pertandingan tersebut seperti di Vienna, tentu saja sempurna - kami akan menggunakannya," ujar Bale seperti dikutip Soccerway.
"Saya rasa itu senjata rahasia kami lainnya dan jika kami membutuhkannya, maka kami akan memakainya," sambung Bale.
Sayangnya Wales gagal menang setelah Austria menyamakan skor jadi 2-2 yang bertahan hingga laga berakhir. Selanjutnya, The Dragons akan menghadapi Georgia di Cardiff, Minggu (9/10) malam WIB nanti.
(mrp/fem)