Mantan bek kanan yang mencatatkan 53 penampilan untuk Brasil, dan mengoleksi titel domestik bersama Fluminense dan Santos, itu meninggal dunia akibat serangan jantung. Demikian diwartakan BBC.
Bersama pemain-pemain macam Pele, Jairzinho, Tostao, dan Rivelino, Carlos Alberto memperkuat skuat Brasil 1970 yang dinilai banyak kalangan sebagai tim terbaik dalam sejarah sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berduka dengan meninggalnya teman dan saudara saya, Carlos Alberto, 'Capita' tersayang kami," kata Pele seperti dilansir Sports Mole.
![]() |
"Saya masih ingat ketika kami bersama-sama di Santos, timnas Brasil, dan kemudian Cosmos, membentuk kerjasama peraih kemenangan. Kami juara di Santos, Selecao, dan Cosmos," lanjutnya merujuk pada New York Cosmos yang dulu main di Liga Sepakbola Amerika Utara.
"Sayang sekali kita harus bisa memahami hal-hal seperti ini dan hidup jalan terus. Saya menyatakan turut berkabung buat keluarganya," sebut Pele.
Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF) juga telah mengumumkan adanya masa berkabung tiga hari sebagai bentuk penghormatan kepada Carlos Alberto.
(krs/nds)