Falcao awalnya bermain untuk Monaco di musim 2013/2014 namun cedera lutut parah di awal tahun 2014 membuatnya harus absen panjang dan melewatkan Piala Dunia.
Setelah itu Falcao memutuskan hijrah ke Premier League untuk bermain bagi MU namun kariernya tidak berjalan mulus karena kerap dibekap cedera dan persoalan adaptasi. Keputusan mengejutkan lantas dibuat Falcao lagi saat dia pindah ke Chelsea musim lalu dan malah lebih buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah Falcao bukan hanya cedera lutut, tapi juga fakta bahwa dia pergi untuk bermain di Manchester dan Chelsea selama dua musim," ujar Jardim seperti dikutip Soccerway.
"Dia coba untuk tetap bermain di level tertinggi ketika normalnya Anda bertahan di klub saja usai mendapat cedera seperti ini, agar bisa pulih lebih cepat," sambungnya.
"Ketika ada pemain yang cedera, wajarnya mereka tidak berganti klub. Tidak mudah untuk memulihkan diri dan langsung bermain. Pemain bukan mesin."
Falcao kini sudah mulai rutin bermain dengan bikin tiga gol dari enam penampilan bersama Monaco di seluruh kompetisi.
"Dia masih seperti dulu. Dia baru 30 tahun. Misi kami adalah membuatnya kembali ke level terbaik," tutup Jardim.
(mrp/mrp)











































