Bosnia unggul lebih dulu dalam partai kualifikasi Piala Dunia 2018 itu berkat gol bunuh diri Orestis Karnezis di menit ke-32. Tapi Yunani lantas menyamakan skor lewat Georgios Tzavellas di menit kelima injury time.
Pertandingan itu sendiri diwarnai dua kartu merah, satu untuk penyerang Bosnia Edin Dzeko dan yang lainnya buat bek Yunani Kyriakos Papadopoulos. Dua kartu merah itu dikeluarkan wasit Jonas Eriksson pada menit ke-79.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Pelorotkan Celana Lawan, Dzeko Dikartu Merah]
"Saya merasa kami sudah kalah 0-3, Yunani tak pantas dapat hasil seri. Bahkan kalau mereka kalah saya merasa mereka tak layak kalah dengan skor tipis, tapi paling tidak dengan selisih empat gol. Saya tak sabar berhadapan lagi dengan Yunani!" sebut Dzeko di Football Italia.
Pelatih Bosnia-Herzegovina Mehmed Bazdarevic sama kesalnya, secara khusus kepada wasit Jonas Eriksson. Ia juga sudah tak sabar ingin menghadapi Yunani lagi.
"Kami semestinya pantas menang tapi kehilangan dua poin setelah terkena provokasi mereka. Wasit harusnya malu kepada dirinya sendiri. Tindakannya mencegah kami tampil lebih menggigit. Dan kami kebobolan gol karena kesalahannya soal kartu merah. Saya harap kami akan menjamu Yunani dengan lebih sportif, tidak seperti cara mereka menjamu kami," ucapnya di SBS.com.
Bosnia akan gantian menjamu Yunani di Bilino Polje Stadium pada 9 Juni 2017 mendatang. Sebelum itu Bosnia, yang menempati posisi tiga klasemen Grup H dengan tujuh poin alias tertinggal tiga angka dari Yunani di posisi dua, akan lebih dulu menjamu Gibraltar.
(krs/rin)











































