Dua kesalahan krusial dibuat Hart saat Inggris berhadapan dengan Wales dan Islandia di Piala Eropa 2016 lalu. Dua keslahan tersebut membuat The Three Lions menelan kekalahan dan akhirnya tersingkir dari Piala Eropa.
Yang pertama, Hart gagal menghalau tendangan bebas Gareth Bale meski bola berada di jangkauannya. Selanjutnya dia juga gagal mengadang dengan sempurna tendangan mendatar Kolbeinn Sigthorsson di babak 16 besar, yang membuat Inggris kalah 1-2 di tangan Islandia dan out dari turnamen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan buruk Hart di Piala Eropa berlanjut dengan peruntungan buruk lain untuknya. Seiring kedatangan Josep Guardiola di Manchester City, dia kehilangan posisi sebagai kiper utama dan pada akhirnya dipinjamkan ke Torino.
Meski begitu, kiper 29 tahun itu tetap menunjukkan kalau dirinya masih layak jadi nomor satu di Inggris. Hart tampil gemilang saat Inggris menghadapi Slovenia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan membuat beberapa penyelamatan krusial.
"Saya punya banyak energi, banyak hasrat. Bahkan terlalu banyak. Tidak ada yang salah dengan bersikap positif. Penuh hasrat dan bangga dengan negara Anda jelas hal yang positif - tapi ada cara berbeda untuk menyalurkannya. Saya sudah mencobanya dan semoga saja itu bisa berhasil."
"Saya terus berubah dan berkembang, mencoba menjadi yang terbaik yang saya bisa. Belajar dari hal-hal yang tidak berjalan baik jelas merupakan cara untuk meraihnya," tuntas Hart.
(din/rin)