Southgate Menanti Kepastian

London - Performa Inggris saat menghadapi Spanyol sudah mengundang pujian. Apakah ini artinya jalan Gareth Southgate menuju kursi permanen pelatih Inggris semakin mulus?

Laga persahabatan kontra Spanyol di Wembley, Rabu (16/11/2016) dinihari WIB, jadi laga keempat sekaligus yang terakhir untuk Southgate yang menjabat pelatih interim Inggris.

Di laga tersebut, Southgate yang menurunkan tim berbeda dari saat mengalahkan Skotlandia 3-0 Jumat lalu, menampilan racikan taktik yang sip saat mereka mampu unggul 2-0 atas Spanyol lewat gol-gol Adam Lallana (penalti) dan Jamie Vardy.

Dari sisi statistik pun, Inggris punya empat attempts on target dari total delapan sepanjang 90 menit. Tapi, Inggris gagal mempertahankan gempuran Spanyol di 15 menit akhir pertandingan dan harus puas dengan hasil imbang 2-2 usai Iago Aspas (menit ke-89) serta Isco (menit ke-96) menjebol gawang Tom Heaton.

Hasil imbang kedua Southgate dari empat laga menangani Inggris setelah bermain imbang 0-0 dengan Slovenia bulan lalu. Dua laga lain berujung kemenangan atas Malta (2-0) dan Skotlandia.

Kini Southgate sudah memberikan bukti soal apakah dia pantas menangani tim senior atau tidak. Tinggal bagaimana petinggi FA menjatuhkan keputusan soal siapa yang pantas menggantikan posisi Sam Allardyce.

"Saya akan sangat senang melakoni itu, tapi itu bukan keputusan saya," ujar Southgate kepada ITV Sport seperti dilansir Soccerway.

"Saya bangga dengan apa yang tim ini lakukan. Kami diminta mengambli alih tim sementara dan performa malam ini sangat spesial," sambungnya.

"Saya membuktikan bahwa saya bisa menangani laga-laga besar seperti ini. Saya sangat tahu kemampuan saya, tapi Anda tidak akan pernah tahu seberapa bagus Anda sampai menghadapi laga seperti Jumat lalu (melawan Skotlandia) yang berlangsung di bawah tekanan tinggi atau adu taktik seperti menghadapi Spanyol."

"Saya sangat senang dengan pengalaman ini dan saya puas bisa menjalankan tugas yang diamanatkan kepada kami," tutupnya.



(mrp/cas)