Fans Chapecoense Berkumpul dan Berdoa Bersama di Stadion

Chapeco - Seharusnya kabar bahagia yang dinanti kedatangannya oleh para fans Chapecoense. Tapi apa daya berita duka nan mengejutkan itu yang justru datang.

Pesawat yang ditumpangi tim sepakbola kebanggaan kota Chapeco itu diberitakan jatuh di wilayah pegunungan Medellin, Kolombia. Chapecoense saat itu sedang dalam perjalanan dari Bolivia menuju Medellin untuk menjalani laga final leg I Copa Sudamericana, Rabu (30/11/2016) waktu setempat.

Sejauh ini 75 dari total 81 orang di dalam pesawat disebutkan Guardian meninggal. Enam orang, termasuk di dalamnya adalah tiga pemain Alan Ruschel, Jakson Follman, dan Zampier Neto, telah ditemukan selamat dan sedang dalam perawatan.

Kabar ini jelas amat mengejutkan para penggemar di Chapeco. Sebab sebelum kejadian, mereka tengah dalam atmosfer gembira karena lolos ke final turnamen bergengsi di Amerika Selatan tersebut.

Foto: REUTERS/Paulo Whitaker

Chapecoense sedang menjalani mimpinya untuk meraih titik tertinggi dalam sejarah mereka, sejak berdiri pada 1973. Tapi kini justru suasana duka yang terasa di stadion Arena Conda, di mana ratusan fans berkumpul dan berdoa bersama.

"Saya sangat sedih menerima kabar yang datang pagi ini. Ini sangat di luar dugaan. Kami berkumpul di stadion, menyambut orang-orang yang terdampak, orang-orang yang mencintai Chapecoense," ungkap Wakil Presiden Chapecoense Ivan Tozzo.

"Rasa sakit ini sulit diterima. Chapecoense adalah sumber kebahagiaan terbesar di kota ini. Banyak warga kota menangis saat ini."

"Saya sudah berada di Chapecoense untuk waktu yang lama dan saya tahu apa yang sudah kami lalui untuk sampai di sini. Sekarang kami sampai di titik ini, saya tak akan mengatakan titik puncak kami tapi dikenal di seluruh negeri, dan tragedi seperti ini terjadi," imbuhnya kepada SporTV dikutip Guardian.

Ungkapan belasungkawa juga mengalir dari seluruh dunia, di mana publik olahraga menyampaikan duka dan mengirimkan doa untuk Chapecoense.

Foto: REUTERS/Paulo Whitaker

(raw/rin)