Tim utama Chapecoense mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Kolombia, Selasa (29/11/2016) kemarin, setelah pesawat yang mereka tumpangi terjatuh di kota Medellin. Pesawat jenis Aerospace 146 atau BAe 146 itu mengangkut 81 orang; 72 penumpang dan sembilan kru penerbangan.
Nyaris seluruh anggota tim Chapecoense menjadi korban dalam tragedi tersebut. Dari enam orang yang ditemukan selamat, empat di antaranya adalah pemain yakni Alan Ruschel, Danilo, Jakson Follmann, dan menyusul kemudian Helio Hermito Zampier Neto. Sang kiper Danilo akhirnya meninggal juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santana saat itu satu tim dengan Sergio Aguero, Diego Forlan, dan juga De Gea. Tampil 63 kali dan menyumbang satu gol, Santana kemudian balik ke brasil ada 2010 untuk memperkuat Sao Paulo hingga pindah ke Chapecoense pada 2015.
Selama memperkuat Atletico, Santana disebut dekat dengan De Gea dan sama-sama membawa tim itu jadi juara Liga Europa tahun 2010.
Wajar jika kepergian Santana begitu memukul De Gea.
"Saya begitu terpukul dengan kecelakaan pesawat di Medelin," ujar De Gea di akun instagramnya.
"Saya berbagi loker dengan Cleber Santana dan sangat sulit dibayangkan bagaimana perasaan saya saat ini. Peluk erat untuk seluruh keluarga yang terluka dan ditinggalkan."
Ada dua postingan Instagram De Gea, salah satunya yang memuat fotonya bersama Santana dalam sebuah pertandingan.
Baca Juga:
Kecelakaan-Kecelakaan Pesawat yang Melibatkan Klub-Klub Sepakbola
Bek Tengah Chapecoense Ditemukan Selamat dalam Kecelakaan Pesawat
Tragedi Chapecoense, Brasil Tetapkan 3 Hari Masa Berkabung Nasional
Fans Chapecoense Berkumpul dan Berdoa Bersama di Stadion
Nasib Tragis Chapecoense, Leicester-nya Brasil
Tekad Bangkit Chapecoense dari Tragedi dan Duka Mendalam
Sepatu Penanda Duka yang Dibawa-bawa Keluarga Para Pemain Chapecoense
(mrp/cas)