Terkait Teknologi Video Replay, Ronaldo: TV-nya Rusak, Ya?

Piala Dunia Antarklub

Terkait Teknologi Video Replay, Ronaldo: TV-nya Rusak, Ya?

Kris Fathoni W - Sepakbola
Jumat, 16 Des 2016 13:07 WIB
Foto: Reuters / Issei Kato
Yokohama - Masih tentang penggunaan teknologi video replay di Piala Dunia Antarklub 2016. Ada celetukan Cristiano Ronaldo usai pertandingan Real Madrid terkait teknologi tersebut.

Ronaldo memastikan kemenangan Real Madrid atas Club America, dengan skor 2-0, di partai semifinal, Kamis (16/12/2016) kemarin. Gol dari kaki Ronaldo itu lahir di menit-menit akhir pertandingan.

Setelah bola sepakan Ronaldo masuk ke gawang tim lawan sempat ada kebingungan mengenai sah atau tidaknya gol tersebut, terkait posisi Ronaldo--offside atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit Enrique Caceres kemudian tampak meminta konfirmasi kepada asisten wasit video mengenai hal itu, tapi pada akhirnya pengadil lapangan asal Paraguay tersebut tetap mengesahkan gol tanpa melongok layar monitor video replay yang ada di tepi lapangan.

Ketika peluit akhir berbunyi terdengarlah celetukan Ronaldo terkait rangkaian kejadian terkait video replay tersebut, ketika ia hendak meninggalkan lapangan. "TV-nya rusak, ya?" ucapnya melempar gurauan seraya tersenyum lebar.



Rekan setim Ronaldo, Luka Modric, turut mengomentari penggunaan teknologi tersebut di ajang Piala Dunia Antarklub kali ini. Pemain internasional Kroasia itu mengaku tak suka.

"Ini adalah sebuah sistem baru dan saya tak menyukainya. Menurut saya ini bisa menimbulkan kebingungan dan kami juga belum dapat penjelasan secara rinci," ucap Modric seperti dilansir CambridgeTimes.ca.

[Baca juga: Tendangan Penalti Jadi Hasil Pertama Penggunaan Video Replay]

"Saya tak suka sistem semacam ini dipakai di sepakbola. Saya ingin fokus ke pertandingan dan memainkan sepakbola gaya saya sendiri, jadi kesan pertama saya adalah itu bukan sistem yang bagus," imbuhnya.

Entrenador Madrid Zinedine Zidane ikut berkomentar. Mantan pemain internasional Prancis tersebut memilih untuk berusaha tetap berpikiran terbuka dengan teknologi video replay.

"Kami harus membiasakannya. Jika itu sudah jadi kebijakan FIFA maka tugas kami untuk membiasakan diri. Pendapat pribadi saya adalah bahwa itu bisa menimbulkan kebingungan, tapi pihak teknis FIFA akan membuat keputusan tepat. Bisa saja jadi lebih baik lagi seiring perjalanan waktu sehingga sistem ini jadi lebih jelas," tutur Zidane.


(krs/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads