Tahun Fenomenal Zidane dan Real Madrid

Yokohama - Menjuarai Liga Champions dan dilanjutkan dengan meraih trofi Piala Dunia Antarklub. Zinedine Zidane menyebut 2016 jadi tahun yang fenomenal untuk Real Madrid.

Meski gagal menjuarai La Liga Primera, Zidane meraih sukses besar di tahun pertama dia melatih Madrid. Pria asal Prancis itu mengantar El Real menjadi klub terbaik di Eropa setelah mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti di final Liga Champions.

Sukses Zidane dan Madrid tak berhenti sampai di situ. Beberapa jam lalu mereka mengukuhkan diri sebagai klub terbaik di dunia setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub. Meski harus melalui perjuangan sengit, Madrid menundukkan Kasima Antlers dengan skor 4-2.

Capaian Madrid bukan sekadar dua trofi mayor tersebut. Mereka kini juga tengah menjalani tren yang luar biasa oke setelah tak terkalahkan dalam 36 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

"2016 jadi tahun yang fenomenal. Saya gembira bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik. Itu tidak mudah, kami harus menderita untuk bisa meraih apa yang kami punya tahun ini dan kami melihatnya hari ini," ucap Zidane usai pertandingan.

Foto: Reuters / Toru Hanai Livepic

"Pemain-pemain ini terus berjuang sampai akhir. Kami harus selalu bermimpi," lanjutnya dikutip dari Marca.

Ini menjadi trofi Piala Dunia Antarklub kedua yang didapat Madrid dalam tiga tahun terakhir. Tapi ketika meraihnya di 2014 bersama Carlo Ancelotti, performa Madrid saat kembali ke Spanyol jauh menurun. Di akhir musim itu Carletto akhirnya diberhentikan.

"Kami tahu apa yang terjadi di bawah Ancelotti, itu bisa terjadi kapan saja tapi jika kami bekerja keras, kami tidak akan berubah. Hal baiknya adalah kami punya waktu istirahat sebelum kembali tanggal 27," lanjut Zizou.

Madrid saat ini masih bertengger di puncak klasemen La Liga dengan 37 poin dikumpulkan. Mereka unggul enam angka di atas Barcelona. (din/rin)