Kartu merah untuk Balotelli itu lahir di menit injury time saat Nice datang bertamu ke markas Bordeaux, Rabu (21/12/2016), dalam partai pekan 19 Ligue 1. Tekel Balotelli terhadap pemain Bordeaux saat itu dianggap wasit layak untuk dapat kartu merah.
Yang menarik adalah tingkah-polah yang diperlihatkan si penyerang asal Italia setelah kartu merah tersebut diacungkan wasit kepada dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanannya menuju ruang ganti, Balotelli kemudian membuat seorang fans jadi seperti dapat "hadiah" Natal dini. Melihat ada dua suporter yang mengulurkan tangan minta jersey, Balotelli pun melepas bajunya dan memenuhi permintaan itu.
Di saat-saat terakhir sebelum raib masuk ke ruang ganti, sempat-sempatnya pula Balotelli menepis kamera televisi yang mengarah dekat-dekat ke dirinya. Ia rupanya tak suka.
Pertandingan itu sendiri berakhir 0-0 tanpa gol. Nice menyudahi sembilan pemain karena setelah Balotelli, ada juga Younes Belhanda yang kemudian dikartu merah oleh wasit.
"Saya ingin lebih dulu melihat ulang kejadiannya. Akan kami lihat apa ada kekeliruan," kata Pelatih Nice Lucien Favre seperti dikutip Soccerway, mengenai apa pihaknya akan mengajukan banding terhadap kartu merah Balotelli.
Hasil seri itu tak mengubah posisi Nice di puncak klasemen Ligue 1. Saat ini Nice bertengger di posisi teratas dengan 44 poin, mengungguli Monaco (42) dan Paris Saint-Germain (39).
"Ini Natal. Kami adalah juara musim dingin, ini indah sekali. Kami harus lanjut seperti ini, masih ada banyak pekerjaan menanti. (Tapi) Untuk saat ini kami menikmati lebih dulu, ada pesta-pesta yang harus dijalani," ujar Favre.
(krs/mfi)