Pujian terhadap Capello itu diungkapkan Eto'o dalam pidatonya usai menerima penghargaan Globe Soccer Awards di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (27/12/2016).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak orang, terutama kepada Capello. Saya tidak punya kesempatan sebelumnya makanya saya lakukan di sini, di depan banyak orang," kata Capello seperti dikutip AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eto'o memang legenda Barcelona. Namun, Eto'o ke Eropa melalui Real Madrid dan Capello yang merekrutnya dari Kadji Sports Academy. Selama setahun Eto'o dipoles di Real Madrid Youth Academy.
Namun, Eto'o tak pernah ditangani langsung oleh Capello. Saat Eto'o promosi ke tim senior pada 1997, Capello meninggalkan Madrid.
Berkat sepakbola, Eto'o dan keluarga tak cuma bisa hidup layak. Dari sisi prestasi, Eto'o dinobatkan sebagai pemain Afrika terbaik empat kali (2003, 2004, 2005, dan 2010). Eto'o juga memiliki brand fashion sendiri. Soal materi, Eto'o juga tak hanya hidup layak tapi sanat berkecukupan.
Selain menguncapkan terimakasih kepada Capello, dalam acara itu Eto'o juga mendukung usulan FIFA untuk menggelar Piala Dunia dengan 48 negara peserta.
"Pesan keduaku adalah untuk Gianni Infantino tentang 48 negara di Piala Dunia. Saya mendukung Anda dan seluruh negara Afrika akan mendukung Anda karena itu akan meningkatkan kesempatan untuk bermain di Piala Dunia," tutur striker asal Kamerun itu.
(fem/krs)