Menghadapi Guinea-Bissau di Stade de l'Amitie, Libreville, Kamis (19/1/2017) dinihari WIB, Kamerun tertinggal lebih dulu setelah gawang mereka dibobol oleh Piqueti pada menit ke-13.
Dalam sebuah serangan balik, Piqueti melakukan aksi individu luar biasa dengan menggiring bola dari wilayah pertahanan sendiri hingga kotak penalti Kamerun. Pemain bernomor punggung 18 itu menuntaskan aksinya dengan tembakan kaki kanan yang tak bisa dijangkau kiper Kamerun, Fabrice Ondoa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol penentu kemenangan Kamerun dicetak oleh Michael Ngadeu-Ngadjui saat laga sudah memasuki menit ke-78. Sepakan keras Ngadeu-Ngadjui ke arah tiang dekat gagal dihentikan Jonas dan membawa Kamerun unggul 2-1.
Pada pertandingan sebelumnya, Gabon lagi-lagi gagal menang. Mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Burkina Faso.
Gabon bahkan tertinggal lebih dulu pada laga tersebut. Prejuce Nakoulma membawa Burkina Faso unggul pada menit ke-23. Nakoulma mengalahkan dua pemain belakang Gabon dalam sebuah serangan balik dan menceploskan bola ke dalam gawang lewat tembakan kaki kanannya.
![]() |
Gabon menyamakan kedudukan pada menit ke-38 melalui tendangan penalti Pierre-Emerick Aubameyang. Penalti itu diberikan wasit setelah Aubameyang dijatuhkan kiper Burkina Faso, Herve Koffi Kouakou.
Namun, Gabon gagal mencetak gol tambahan di sisa waktu dan harus puas dengan hasil imbang 1-1. Ini merupakan hasil seri kedua yang didapat tim tuan rumah di Piala Afrika 2017 setelah sebelumnya juga mendapatkan hasil yang sama persis saat menghadapi Guinea-Bissau pada laga pembuka.
Dengan hasil-hasil pertandingan tersebut, Kamerun kini memuncaki klasemen Grup A dengan perolehan empat poin dari dua laga. Di bawahnya ada Gabon dan Burkina Faso yang mengumpulkan dua poin. Adapun Guinea-Bissau berada di posisi terbawah dengan satu poin.
(mfi/raw)