Schmeichel, Chiesa, dan Simeone: Pesepakbola 90-an dan Anak-anaknya Kini

Schmeichel, Chiesa, dan Simeone: Pesepakbola 90-an dan Anak-anaknya Kini

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 19 Jan 2017 19:03 WIB
Schmeichel, Chiesa, dan Simeone: Pesepakbola 90-an dan Anak-anaknya Kini
Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Jakarta - Schmeichel, Chiesa, dan Simeone adalah nama-nama yang populer di era 90-an. Dua dekade setelah periode itu, giliran anak-anak mereka yang mencoba meraih kejayaan.

Sudah 17 tahun berlalu sejak Schmeichel merayakan keberhasilan yang dramatis saat mengantar Manchester United menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munich. Sedangkan gol Kluivert yang membuat Ajax Amsterdam secara mengejutkan menjungkalkan AC Milan di final Liga Champions sudah berjarak 21 tahun.

Buat para penggila sepakbola, momen-momen bersejarah tersebut masih terekam jelas di kepala mereka. Sejarah yang melibatkan pemain-pemain tersebut tidak akan bisa terulang, tapi anak-anak mereka bisa menuliskan cerita lain yang bisa jadi tak kalah menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sepekan ini mengorbit dua nama pemain muda dengan nama-nama yang identik dengan pemain di era 90-an. Bukan identik sebenarnya, karena mereka adalah pewaris sah dari nama-nama tersebut. Ada (Federico) Chiesa, juga (Justin) Kluivert, atau (Kasper) Schmeichel yang sudah lebih dulu ternama.

Berikut kami sajikan pemain-pemain yang merupakan anak dari pesepakbola generasi 90-an.

Kasper Schmeichel

Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Kasper merupakan anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. Pemain 30 tahun itu menjadi bagian penting saat Leicester City meraih trofi Liga Primer Inggris untuk pertama.

Pemain kelahiran 5 November 1986 ini membuat debut profesional di kasta ketiga sepakbola Inggris bersama Darlington pada 14 Januari 2006. Di sana ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Manchester City.

Federico Chiesa

Foto: Gabriele Maltinti/Getty Images
Federico merupakan anak dari Enrico Chiesa, mantan striker internasional Italia. Karier sepakbolanya dimulai di kota Florence dengan bergabung bersama tim junior U.S. Settignanese hingga selanjutnya beralih ke tim Primavera Fiorentina.

Pada Februari 2016 Chiesa diberikan kontrak profesional oleh Fiorentina. Namun, debut profesional dari anak legenda sepakbola Italia itu baru hadir di pertandingan awal musim 2016/17 saat kalah 1-2 dari Juventus.

Chiesa senior pernah membela banyak klub di Italia, dengan beberapa di antaranya adalah Sampdoria, Parma, Fiorentina, dan Lazio. Dia tercatat memiliki 22 caps di Gli Azzurri dengan tujuh gol dilesakkan.

Daley Blind

Foto: Shaun Botterill/Getty Images
Daley Blind adalah pesepakbola lainnya yang terlahir dari generasi mantan pemain. Sejak kecil ia sudah ditempa oleh Danny Blind, yang sewaktu aktif bermain memberi Ajax lima titel Eridivisie dan satu trofi Liga Champions.

Berkat didikan sang ayah, Blind mampu mengembangkan karier sepakbolanya dengan baik. Debut profesionalnya pun dimulai bersama Ajax Amsterdam pada 2008.

Setelah enam tahun bermain untuk tim utama Ajax, Blind diboyong ke Manchester United oleh Louis van Gaal yang saat itu masih menjabat sebagai pelatih di Old Trafford. Saat ini ia sudah mengemas 103 penampilan bersama The Red Devils.

Danny Blind saat ini menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda.

Thiago Alcantara

Foto: David Ramos/Getty Images
Thiago Alcantara melalui karier sepakbola di akademi Barcelona, La Masia. Di sana ia berkembang pesat hingga mampu bermaian untuk tim utama Barcelona pada 17 Mei 2009.

Tapi sepakbola sejatinya sudah mengalir dalam darah Thiago yang berasal dari ayahnya, Mazinho. Mazino adalah bagian dari skuat Brasil yang memenangi Piala Dunia 1994 dan punya karier yang besar di Spanyol pada 1990-an bersama Valencia dan Celta Vigo.

Sekarang ini Thiago sudah tidak bermain untuk Barcelona. Ia memilih hengkang ke Bayern Munich pada 14 Juli 2013. Namun, di Barcelona masih ada adik Thiago, yaitu Rafinha.

Giovanni Simeone

Foto: Tullio M. Puglia/Getty Images
Saat ini Giovanni Simeone jadi pencetak gol terbanyak untuk Genoa di Serie A. Anak dari Diego Simeone tersebut sudah mengemas tujuh gol dari 18 penampilan.

Giovanni bermain sebagai penyerang, berbeda dengan Simeone yang saat jadi pemain berposisi sebagai gelandang. Ia memulai karier profesionalnya bersama River Plate pada 4 Agustus 2013.

Enzo Zidane

Foto: Denis Doyle/Getty Images
Pemain yang bernama lengkap Enzo Alan Zidane Fernandez saat ini bermain untuk tim Real Madrid B. Sejak mengenyam ilmu sepakbola di Real Madrid pada 2004, ia baru sekali bermain di tim utama El Real.

Debut di tim utama terjadi pada 30 November 2016 dalam ajang Copa del Rey. Ia secara langsung dilatih oleh sang ayah, Zinedine Zidane.

Justin Kluivert

Foto: Tom Dulat/Getty Images
Justin Kluivert membuat debut profesionalnya di Ajax Amsterdam dalam usia 17 tahun. Pencapaian itu mengalahkan ayahnya, Patrick Kluivert, yang baru buat menjalani debut di usia 18 tahun.

Laga bersejarah tersebut dilakoni Justin pada Minggu (15/1/2017) lalu. Tampil impresif di laga tersebut, Justin dapat banyak sanjungan. Kecepatan dan kemampuan olah bolanya serta kejelian membaca pergerakan rekan membuat Justin diprediksi bisa punya karier cemerlang seperti ayahnya.
Halaman 2 dari 8
Kasper merupakan anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. Pemain 30 tahun itu menjadi bagian penting saat Leicester City meraih trofi Liga Primer Inggris untuk pertama.

Pemain kelahiran 5 November 1986 ini membuat debut profesional di kasta ketiga sepakbola Inggris bersama Darlington pada 14 Januari 2006. Di sana ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Manchester City.

Federico merupakan anak dari Enrico Chiesa, mantan striker internasional Italia. Karier sepakbolanya dimulai di kota Florence dengan bergabung bersama tim junior U.S. Settignanese hingga selanjutnya beralih ke tim Primavera Fiorentina.

Pada Februari 2016 Chiesa diberikan kontrak profesional oleh Fiorentina. Namun, debut profesional dari anak legenda sepakbola Italia itu baru hadir di pertandingan awal musim 2016/17 saat kalah 1-2 dari Juventus.

Chiesa senior pernah membela banyak klub di Italia, dengan beberapa di antaranya adalah Sampdoria, Parma, Fiorentina, dan Lazio. Dia tercatat memiliki 22 caps di Gli Azzurri dengan tujuh gol dilesakkan.

Daley Blind adalah pesepakbola lainnya yang terlahir dari generasi mantan pemain. Sejak kecil ia sudah ditempa oleh Danny Blind, yang sewaktu aktif bermain memberi Ajax lima titel Eridivisie dan satu trofi Liga Champions.

Berkat didikan sang ayah, Blind mampu mengembangkan karier sepakbolanya dengan baik. Debut profesionalnya pun dimulai bersama Ajax Amsterdam pada 2008.

Setelah enam tahun bermain untuk tim utama Ajax, Blind diboyong ke Manchester United oleh Louis van Gaal yang saat itu masih menjabat sebagai pelatih di Old Trafford. Saat ini ia sudah mengemas 103 penampilan bersama The Red Devils.

Danny Blind saat ini menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda.

Thiago Alcantara melalui karier sepakbola di akademi Barcelona, La Masia. Di sana ia berkembang pesat hingga mampu bermaian untuk tim utama Barcelona pada 17 Mei 2009.

Tapi sepakbola sejatinya sudah mengalir dalam darah Thiago yang berasal dari ayahnya, Mazinho. Mazino adalah bagian dari skuat Brasil yang memenangi Piala Dunia 1994 dan punya karier yang besar di Spanyol pada 1990-an bersama Valencia dan Celta Vigo.

Sekarang ini Thiago sudah tidak bermain untuk Barcelona. Ia memilih hengkang ke Bayern Munich pada 14 Juli 2013. Namun, di Barcelona masih ada adik Thiago, yaitu Rafinha.

Saat ini Giovanni Simeone jadi pencetak gol terbanyak untuk Genoa di Serie A. Anak dari Diego Simeone tersebut sudah mengemas tujuh gol dari 18 penampilan.

Giovanni bermain sebagai penyerang, berbeda dengan Simeone yang saat jadi pemain berposisi sebagai gelandang. Ia memulai karier profesionalnya bersama River Plate pada 4 Agustus 2013.

Pemain yang bernama lengkap Enzo Alan Zidane Fernandez saat ini bermain untuk tim Real Madrid B. Sejak mengenyam ilmu sepakbola di Real Madrid pada 2004, ia baru sekali bermain di tim utama El Real.

Debut di tim utama terjadi pada 30 November 2016 dalam ajang Copa del Rey. Ia secara langsung dilatih oleh sang ayah, Zinedine Zidane.

Justin Kluivert membuat debut profesionalnya di Ajax Amsterdam dalam usia 17 tahun. Pencapaian itu mengalahkan ayahnya, Patrick Kluivert, yang baru buat menjalani debut di usia 18 tahun.

Laga bersejarah tersebut dilakoni Justin pada Minggu (15/1/2017) lalu. Tampil impresif di laga tersebut, Justin dapat banyak sanjungan. Kecepatan dan kemampuan olah bolanya serta kejelian membaca pergerakan rekan membuat Justin diprediksi bisa punya karier cemerlang seperti ayahnya.

(din/din)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads