AFC menyatakan bahwa penyelidikan itu sudah dilakukan bersama FIFA pada bulan Juni tahun lalu. Mereka menyelidiki tentang keabsahan status sejumlah pemain Timor Leste dalam sejumlah partai kualifikasi Piala Asia 2019.
"Hasil penyelidikan mengidentifikasi ada 12 pemain kelahiran Brasil yang terdaftar di Sistem Administrasi AFC dengan memalsukan kelahiran dan dokumen Timor Leste," tulis pernyataan AFC yang dikutip ESPNFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembilan pemain diketahui berpartisipasi dalam 29 pertandingan di bawah yuridiksi AFC dan tujuh pertandingan di bawah yuridiksi FIFA.
Akibat hal itu, seluruh hasil Timor Leste dari ke-29 tersebut dicoret oleh AFC yang juga menjatuhkan hukuman denda sebesar 56.000 dolar AS, sekitar Rp 752 juta, yang ditangguhkan dengan masa percobaan dua tahun. AFC juga melarang Timor Leste tampil di Piala Asia 2023.
Selain itu AFC turut menjatuhkan hukuman buat Sekjen FFTL Amandio de Araujo Sarmento yang dilarang beraktivitas di sepakbola selama tiga tahun dengan denda 9.000 dolar AS (sekitar Rp 120 juta) dan denda sebesar 3.000 dolar AS (sekitar Rp 40 juta) untuk pejabat FFTL lain, Gelasio da Silva Carvalho.
(krs/krs)