Dokumen Palsu Bikin Timor Leste Dilarang Main di Piala Asia 2023

Dokumen Palsu Bikin Timor Leste Dilarang Main di Piala Asia 2023

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 20 Jan 2017 20:00 WIB
Foto: AFP PHOTO / MOHD RASFAN
Kuala Lumpur - Timor Leste dapat hukuman, di antaranya, berupa larangan main di Piala Asia 2023 setelah Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menemukan adanya pemalsuan dokumen pemain.

AFC menyatakan bahwa penyelidikan itu sudah dilakukan bersama FIFA pada bulan Juni tahun lalu. Mereka menyelidiki tentang keabsahan status sejumlah pemain Timor Leste dalam sejumlah partai kualifikasi Piala Asia 2019.

"Hasil penyelidikan mengidentifikasi ada 12 pemain kelahiran Brasil yang terdaftar di Sistem Administrasi AFC dengan memalsukan kelahiran dan dokumen Timor Leste," tulis pernyataan AFC yang dikutip ESPNFC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokumen-dokumen ini diserahkan ke AFC untuk menunjukkan pemain yang layak berpartisipasi bagi FFTL (Federasi Sepakbola Timor Leste) lewat garis keturunan satu atau kedua orangtua mereka yang lahir di Timor-Leste. Pada akhirnya hal itu ternyata dipalsukan," lanjut keterangan tersebut.

Sembilan pemain diketahui berpartisipasi dalam 29 pertandingan di bawah yuridiksi AFC dan tujuh pertandingan di bawah yuridiksi FIFA.

Akibat hal itu, seluruh hasil Timor Leste dari ke-29 tersebut dicoret oleh AFC yang juga menjatuhkan hukuman denda sebesar 56.000 dolar AS, sekitar Rp 752 juta, yang ditangguhkan dengan masa percobaan dua tahun. AFC juga melarang Timor Leste tampil di Piala Asia 2023.

Selain itu AFC turut menjatuhkan hukuman buat Sekjen FFTL Amandio de Araujo Sarmento yang dilarang beraktivitas di sepakbola selama tiga tahun dengan denda 9.000 dolar AS (sekitar Rp 120 juta) dan denda sebesar 3.000 dolar AS (sekitar Rp 40 juta) untuk pejabat FFTL lain, Gelasio da Silva Carvalho.


(krs/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads