Witsel Pindah ke China Bukan Karena Uang

Tianjin - Kepindahan Axel Witsel ke Liga China disebut-sebut karena tawaran gaji selangit. Tapi, Witsel membanta keras dan ada alasan lain kenapa dia memilih ke sana.

Witsel sebenarnya sudah lama dikait-kaitkan dengan Juve. Di musim panas lalu, Witsel bahkan nyaris pindah sebelum Zenit St Petersburg mengadangnya karena mereka tak menemukan pemain pengganti.

Usai dibuat kesal oleh Zenit, Witsel berkali-kali menegaskan bahwa masa depannya ada di Juve dan cepat atau lambat dia akan pindah ke sana.

Tapi pada prosesnya Witsel malah menolak tawaran Juve di bursa transfer Januari ini dan memilih pinangan Tianjin Quanjian, klub yang baru promosi ke Liga Super China musim ini.

Keputusan Witsel ini lantas dipertanyakan sekaligus dikritik mengingat dia hanya mementingkan uang di mana Tianjin Quanjian memberinya gaji 18 juta euro per musim.

Tapi Witsel menegaskan sekali lagi bahwa uang bukan motivasinya pindah ke China karena dia melihat ada proyek besar di klubnya saat ini, plus sepakbola di Negeri Tirai Bambu secara keseluruhan.

Apalagi dia juga ingin membuktikan bahwa pintu ke Timnas Belgia masih bisa terbuka meski tidak lagi bermain di Eropa.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa uang jadi alasan utama di balik transfer ini, tapi saya tidak ingin datang ke sini hanya untuk mengumpulkan dan bersantai-santai," ujar Witsel seperti dilansir Soccernet.

"Saya masih ingin bermain untuk timnas Belgia, jadi saya harus bekerja keras. Saya ingin menunjukkan kualitas saya dan membantu klub ini berkembang," sambungnya.

"Baik saya atau yang lainnya, tawaran seperti ini memang datang sekali seumur hidup. Coba lihat sekarang, ada aturan yang membatasi kedatangan pemain asing di China. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi," tutupnya.


(mrp/raw)