Menurut laporan DeportoAOMinuto, kericuhan itu terjadi tujuh menit setelah kick-off pertandingan antara Santa Rita de Cássia lawan Recreativo de Libolo di Stadion 4 Januari di Uíge, Jumat (10/2/2017) malam waktu setempat.
Pertandingan itu menyedot perhatian besar dari para suporter. Ratusan bahkan mencoba masuk paksa ke stadion, mengakibatkan 76 orang jadi korban terinjak, 17 di antaranya sampai meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kericuhan itu terjadi selepas Recreativo do Libolo mencetak gol cepat melalui Inácio Cassuque.
"Saya cuma mengetahui situasi ini setelah meninggalkan stadion. Kami tak tahu sama sekali," kata Manajer Santa Rita Sérgio Traguil, yang juga mengaku terpukul dengan kabar duka tersebut.
Beberapa klub top dunia sudah ikut mengungkapkan bela sungkawa atas kejadian itu.
All at City join the world football family in expressing sympathy to the families of those injured or killed in the tragic incident in Uige
— Manchester City (@ManCity) February 10, 2017
The thoughts of everyone at Celtic Football Club are with the people of the Angolan city of Uige following today's stadium tragedy. #YNWA
— Celtic Football Club (@celticfc) February 10, 2017
(krs/fem)











































