Penyerang asal Italia berusia 26 tahun itu diacungi kartu merah langsung oleh wasit Tony Chapron di menit ke-68 ketika Nice menang 1-0 di markas Lorient dalam partai Ligue 1, Minggu (19/2/2017).
Ada spekulasi mengenai alasan dari dikartumerahnya Balotelli. Tapi suratkabar L'Equipe mengutip Chapron yang mengklaim, "Ia mencaci saya dalam bahasa Inggris. Saya takkan merinci, tapi kata-katanya klasik sekali."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: AFP PHOTO / LOIC VENANCE |
Pun begitu, Pelatih Nice Lucien Favre tidak menyalahkan Balotelli atas kartu merahnya tersebut kendatipun menegaskan tidak mudahnya mempertahankan keunggulan tipis dengan minus satu pemain.
"Saya tak seperti itu (menyalahkan). Memang berat harus main dengan 10 orang ketika masih ada 25 menit sisa," kata Favre seperti dikutip Soccerway.
"Menjelang setiap laga, kata-kata terakhir saya di ruang ganti adalah agar tidak kena kartu merah dan tidak membuat lawan dapat tendangan penalti.
"Saya tidak melihat apa yang terjadi. Mungkin ada kata-kata tertentu, entahlah. Mario sudah berlatih dengan baik, lebih terlibat," tuturnya.
Sejak bergabung dengan Nice, Balotelli sempat melewati periode "rutinitas" mencetak gol atau dapat kartu. Hal itu berlangsung sampai akhir 2016. Momen pergantian tahun membuatnya tak lagi melewati "rutinitas" itu.
[Baca juga: 'Rutinitas' Balotelli di Nice Sejauh Ini: Bikin Gol atau Dapat Kartu]
Dari lima pertandingannya bersama Nice di 2017 sejauh ini, Balotelli punya satu gol dan kini satu kartu -- langsung berupa kartu merah yang juga merupakan kartu merah ketiganya dengan klub tersebut. Bicara gol, Balotelli secara keseluruhan sudah menyumbang 11 gol dalam 19 penampilan bersama Nice di seluruh ajang.
(krs/rin)












































Foto: AFP PHOTO / LOIC VENANCE