Falcao lahir di Santa Marta, Kolombia, pada 31 tahun lalu. Tapi ia menghabiskan masa kecilnya di Venezuela dan di sanalah Falcao berkenalan dengan baseball.
Tidak cuma itu, pesepakbola yang kini merumput buat Monaco itu pun sempat menekuni dunia baseball dan lihai dalam melakukannya. Namun, Falcao akhirnya memilih fokus ke sepakbola sedari usia 13 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayah menyadari bahwa saya harus membuat sebuah keputusan dan memutuskan bahwa kami kembali ke Kolombia agar saya bisa fokus semata-mata pada sepakbola. Akan lebih sulit melakukannya di Venezuela karena saya bisa tergoda dengan baseball, yang memang saya sukai dan mampu saya mainkan sacara bersamaan dengan sepakbola.
[Baca juga: Auman Keras El Tigre di Etihad Stadium]
"Ketika itu saya punya potensi besar karena dengan cepat saya menjadi jago dalam olahraga itu dan jika terus bermain, saya bisa melaju jauh di olahraga itu. Tapi sepakbola mengalir dalam darah dan saya benar-benar ingin menekuni sepakbola," sebutnya.
Sempat melewati masa-masa sulit dalam kariernya ketika merumput di Premier League bersama Manchester United dan Chelsea, sebagai pemain pinjaman, Falcao bersinar lagi musim ini. Dalam aksi teranyarnya, pesepakbola yang juga pernah membela River Plate, Porto, dan Atletico Madrid itu mencetak dua gol ketika Monaco kalah 3-5 di markas Manchester City dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions di tengah pekan.
(krs/fem)