Insiden antara Qin dan Witsel terjadi dalam laga Liga Super China antara Shanghai Shenhua dan Tianjin Quanjian di Shanghai, 11 Maret silam. Saat para pemain kedua tim sedang menantikan sebuah sepak pojok, Witsel mendorong Qin yang berusaha mengawalnya. Qin kemudian membalasnya dengan sengaja menginjak kaki kiri pemain asal Belgia itu.
Witsel langsung mengerang kesakitan setelah mendapatkan serangan tak terduga itu. Wasit yang melihat kejadian ini tak punya pilihan selain mengganjar Qin dengan kartu merah langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai pertandingan, Qin sudah meminta maaf atas perbuatannya itu. Namun, hal itu tak cukup untuk menyelamatkannya dari serangkaian hukuman.
Shanghai Shenhua sebelumnya telah mendepak Qin ke tim cadangan, menjatuhkan denda sebesar 300 ribu yuan (sekitar Rp 580 juta), dan mengancamnya dengan pemotongan gaji.
Qin juga mendapatkan hukuman berat dari Asosiasi Sepakbola China (CFA) berupa larangan bertanding selama enam bulan dan denda 120 ribu yuan (sekitar Rp 231 juta). Dengan demikian, pesepakbola berusia 30 tahun itu tak bisa main hingga 12 September mendatang.
Sementara itu, rekan setim Qin, Sun Shilin, dilarang bertanding pada dua pertandingan dan didenda 10 ribu yuan (sekitar Rp 19 juta). Sun dihukum lantaran mengolok-olok Alexandre Pato, yang gagal mengeksekusi penalti pada laga yang sama, dengan acungan jempol. Demikian dikutip dari Soccerway.
(mfi/cas)