Defoe kembali masuk timnas Inggris setelah 3,5 tahun absen saat dipasang jadi starter di laga kontra Lithuania, Minggu (26/3/2017) malam WIB kemarin. Kali terakhir dia tampil adalah pada November 2013.
Laga comeback-nya itu ditandai dengan manis ketika dia membuka kemenangan 2-0 Inggris lewat golnya di babak kedua. Umpan tarik Raheem Sterling diteruskan lewat sontekan Defoe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang Defoe tampilkan semalam itu merupakan buah dari kesabarannya menunggu panggilan timnas. Apalagi Defoe sebenarnya tak tampil buruk di level klub.
Musim ini saja Defoe bersama Sunderland sudah bikin 14 gol untuk Sunderland, pemain Inggris tertajam setelah Harry Kane. Wajar saja publik Inggris ingin melihat aksi Defoe di timnas lebih lama dan kalau perlu sampai Piala Dunia.
"Jika dia bisa mencetak gol seperti di Premier League, kenapa tidak dia ikut ke Piala Dunia," ujar Manajer Inggris, Gareth Southgate, seperti dikutip Mirror.
"Saya akan mempertaruhkan rumah saya untuk dia bisa bikin gol seperti hari ini. Dia punya dampak sangat positif bagi pemain lain. Kami memilihnya karena performa okenya," sambungnya.
"Kami memilih pemain berdasarkan performanya. Saya tidak tahu apakah kami bisa memilih dengan adil karena pemain yang tampil bagus adalah yang terpilih."
"Jika Anda ingin sukses maka Anda harus punya persaingan di sana. Kenyataannya kami selalu kehilangan pemain karena cedera."
"Kami tidak pernah bisa memilih tim terbaik, jadi penting kami bisa memanggil pemain seperti Jermain dan dia menunjukkan efeknya seperti yang dia lakukan hari ini."
"Saya belum bisa menentukan tim saya secara pasti, tapi saya tahu seperti apa tim yang ingin saya bangun. Performa serta gol-golnya musim ini akan sangat membantunya," tutupnya.
(mrp/din)