Sudah sekitar 1,5 tahun Benzema tidak tampil bersama timnas Prancis. Kali terakhir dia tampil dalam seragam Les Bleus adalah dalam pertandingan melawan Armenia pada Agustus 2015.
Benzema kemudian tidak dipanggil untuk memperkuat Prancis di Piala Eropa 2016. Itu tak lepas dari kasus dugaan pemerasan terhadap rekan setimnya di timnas, Valbuena, lewat sebuah video seks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Valbuena sampai saat ini terus saja membahas perihal kasus pemerasan itu dan selalu menyudutkan Benzema sebagai pelaku utamanya. Hal inilah yang lantas bikin pemain Real Madrid itu kesal bukan kepalang.
"Sepertinya ada yang salah dengannya!... Cerita semua berasal darinya. Ketika saya mendengar dia sudah siap bermain lagi bareng saya. Mendengar perkataannya di awal, saya seperti penjahat, saya mengancamnya, saya menakuti-nakutinya, semuanya salah saya... Dan kini dia ingin bermain dengan saya!," ujar Benzema kepada L'Equipe.
"Dia bilang tidak akan mengeluhkan ini jika tahu saya terlibat di dalamnya. Saya sudah menjadi musuh abadinya lebih dari 1,5 tahun, saya seorang penjahat, pengkhianat, saya harus dihukum, dimusnahkan, nama baik saya dan keluarga pun tercemar," sambungnya.
"Ini sudah hampir dua tahun sejak saya dilarang bertemu sahabat saya (Karim Zenati), jika kami tidak dipenjara, dan dia tenang saja, tapi dia harus berhenti membual, dan saya tidak tahu kenapa dia terus membicarakan saya."
"Saya adalah musuhnya, saya ingin memerasnya, dia harus menghentikan ini semua, saya marah karena dia terus berbohong! Video seks, dia hanya perlu bicara yang sebenarnya, dan saya pun tidak harus menanggung semua ini," tutupnya.
(mrp/rin)