Zenit menunjuk Mancini sebagai pengganti Mircea Lucescu yang mundur di akhir musim Liga Rusia setelah gagal membawa klub itu finis dua besar. Itu artinya untuk dua musim beruntun, Zenit tak tampil di ajang Liga Champions.
Sebuah kemunduran tentunya mengingat Zenit selama ini begitu superior di Liga Rusia. Kalaupun tidak jadi juara seperti di musim 2007, 2010, 2012, dan 2015, Zenit minimal selalu finis runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa bulan lagi, saya bisa menyapa Anda dalam bahasa Rusia," ujar Mancini pada acara perkenalan dengan suporter Zenit."Saya ingin berterima kasih kepada semuanya atas sambutan ini. Saya tahu fans Zenit begitu luar biasa, tapi saya kaget ternyata segila ini."
"Saya berterima kasih kepada presiden yang memberi dukungan penuh. Jika Zenit sudah menjadi salah satu klub top di dunia, itu semua karenanya," sambungnya seperti dikutip Soccerway.
"Klub akan mendukung tim sepenuhnya untuk kembali ke jalur juara dan lolos lagi ke Liga Champions, karena Zenit pantas berada di sana."
"Kami akan melakukan sebaik mungkin dan membawa kembali Zenit ke puncak klasemen. Butuh kerja keras tapi jika kami bersama, maka saya yakin kita bisa melakukannya," tutup Mancini yang dipecat Inter Milan Agustus silam.
(mrp/krs)