Sorotan itu diungkapkan oleh pemain legendaris Prancis Eric Cantona. Pandangan itu diungkapkan menyusul kekalahan 1-2 Prancis dari Swedia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 belum lama ini.
Hasil itu membuat Prancis turun ke posisi dua Grup A, kalah selisih gol dari Swedia yang sama-sama mengumpulkan nilai 13. Sementara itu, masih ada Belanda yang siap membuat situasi persaingan lebih ketat lagi, dengan hanya tertinggal tiga poin dari kedua tim tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Piala Eropa 2016 lalu misalnya, Paul Pogba disoroti karena gagal bersinar. Karena ditempatkan sebagai gelandang poros, Pogba tak bisa menampilkan permainan terbaiknya yang kreatif dan gemar merangsek ke depan.
Cantona khawatir Deschamps tak bisa memaksimalkan potensi saat ini, apalagi dengan munculnya talenta-talenta muda seperti Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan Thomas Lemar. Cantona pun berharap Zinedine Zidane, yang saat ini menangani Real Madrid, bisa kembali ke timnas dan melatih.
"Kuantitas talenta dan potensi yang dipunya Prancis itu gila. Tapi kenapa semua talenta ini tak terlihat di lapangan ketika sangat dibutuhkan? Itu membingungkan," kata Cantona kepada Eurosport.
"Seorang pelatih hebat dinilai dari kemampuannya menemukan sistem taktik di mana para pemain terbaiknya seluruhnya bisa mengekspresikan diri mereka di saat bersamaan."
"Itu takkan terjadi kalau Anda dilatih oleh seorang akuntan alih-alih seorang visioner. Zizou, Zizou, tolong pulang. Negara membutuhkan Anda," imbuhnya dikutip Soccerway. (raw/mrp)