Mbappe Diminta Jangan Buru-Buru Tinggalkan Monaco

Monako - Kylian Mbappe diminta menyikapi rumor transfernya dengan kepala dingin. Sebab dengan karier yang masih panjang, lebih baik bagi Mbappe "menuntut ilmu" dulu di AS Monaco.

Mbappe jadi pemain muda paling sensasional musim lalu setelah performa apiknya di lapangan membawa Monaco menjadi juara Ligue 1 serta lolos ke semifinal Liga Champions.

Tak cuma itu, Mbappe juga tampil tajam lewat torehan 26 gol dan 14 assist dalam 44 penampilan di seluruh ajang. Wajar saja jika banyak klub besar yang meminati pemain yang baru berumur 18 tahun itu.

Sebut saja Real Madrid, Barcelona, Chelsea, dan Manchester United sudah mengantre untuk tanda tangannya. Pindah ke klub-klub besar itu juga akan jadi loncatan karier yang luar biasa bagi pemain yang baru melakoni debut profesional dua tahun lalu itu.

Namun, di satu sisi, kepindahan itu juga bisa berakibat buruk untuk karier Mbappe jika saja dia tidak bisa beradaptasi dengan klub barunya nanti.

Maka dari itu akan lebih baik bagi Mbappe untuk bertahan saja di Monaco setidaknya untuk musim depan sebelum dia siap bermain di klub atau liga yang lebih menantang.

"Saat semifinal, Monaco menghadapi Juventus, dan kami tahu dia adalah pemain dengan masa depan hebat dan itulah yang paling penting," ujar eks penyerang Monaco dan Juventus, David Trezeguet, seperti dikutip Soccerway.

"Dia sadar akan kualitasnya, dia tahu kalau dia... baru 18 tahun sehingga dia punya kesempatan bagus di Monaco karena ini adalah kota yang indah, dan punya akademi kelas dunia," sambungnya.

"Tapi dalam sepakbola, apapun berjalan begitu cepat. Monaco pernah punya kasus khusus saat Anthony Martial pindah ke Manchester United."

"Tentu saja sisi ekonomi begitu penting tapi saya rasa hal itu akan terjadi secara alamiah."

"Saya rasa dia masih harus membuktikan kualitasnya bersama Monaco, meski keputusan akhir ada di tangannya," tutupnya.


(mrp/rin)