Donnarumma mendapat hinaan tersebut saat membela Timnas Italia melawan Denmark di Piala Eropa U-21, Minggu (18/6/2017) waktu setempat. Kiper berusia 18 tahun itu dilempari uang palsu.
Uang-uang palsu berhamburan di gawang Donnarumma. Spanduk bertuliskan "Dollarumma" juga terpasang di belakang gawang, yang menyindir sang pemain bermata duitan lantaran tidak memperpanjang kontraknya bersama Milan, klub yang mengorbitkannya dua tahun belakangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara soal uang yang dilempar fans tersebut, ternyata ada banyak benda-benda aneh yang dilempar fans ke dalam lapangan untuk mengekspresikan kekesalannya atas suatu hal. Berikut detikSport rangkum untuk Anda.
Sayur Mayur
Cesc Fabregas dilempar seledri oleh pendukung Chelsea saat dia masih membela Arsenal (Foto: Getty Images/Clive Mason)
|
Melempar seledri itu pernah berbuntut panjang ketika suporter Chelsea melempari gelandang Arsenal yang sekarang jadi pemainnya, Cesc Fabregas, pada musim 2007. The Blues memutuskan melarang aksi itu lagi setelah FA mengelar penyelidikan.
Tradisi melempar seledri di Chelsea punya cerita yang agak aneh. Daily Mail mencatat kalau melempar seledri sebenarnya cuma terinspirasi dari lagu berjudul Ask Old Brown.
Biskuit Mars
Foto: ist.
|
Cerita bermula ketika dalam sebuah interview, pria yang akrab disapa Gazza mengaku sangat menyukai biskuit coklat 'Mars'. Ketika ia memutuskan pindah ke Tottenham Hotspur, Gazza dilempari biskuit kesukaannya saat bertanding.
Gazza sama sekali tidak tersinggung atas kejadian itu. Dia malah dengan santai memakan biskuit tersebut.
Kaus Kaki
Foto: Hans/Pixabay
|
Fans Liverpool melempari kaus kaki berwarna merah ke lapangan Goodison Park sebagai sindiran soal rencana Everton pindah kandang ke kawasan Kirby, pinggiran kota Liverpool.
Kirby adalah wilayah keras yang dihuni banyak buruh kelas menengah ke bawah. Penduduk kota itu kadang dijuluki 'pencuri kaus kaki', setelah konon ada pencuri dari daerah tersebut yang menutupi tangannya dengan kaus kaki agar tidak meninggalkan sidik jari saat beraksi.
Bola Tenis
Foto: Adam Hunger
|
Terobosannya menggabungkan klub sepakbola dengan rugbi dikecam. Selain itu ia sempat menyebut kalau kalau penduduk kota Hull banyak omong.
Sikap itu berbuntut protes dari suporter. Dalam sebuah pertandingan pendukung yang datang melempari bola tenis ke dalam lapangan. 'Hujan bola tenis' itu membuahkan hasil. Semusim berselang Lloyd melepas kepemilikannya di klubnya tersebut.
Kereta Sorong
Foto: ist.
|
Suporter kedua tim terlibat bentrokan dengan petugas keamanan setelah tercipta gol di menit sembilan injury time. Sebuah kereta sorong lantas menjadi senjata, penonton melemparnya melewati pagar pembatas ke arah petugas keamanan yang berdiri di pinggir lapangan.
Tidak diketahui bagaimana kereta sorong tersebut bisa berada di tribun penonton.
Pintu Mobil
Foto: ist.
|
Tak jelas mengapa dan untuk apa ia membawa pintu mobil masuk lapangan. Mungkin agak telat, tapi ketika itu announcer stadion lewat pengeras suara memberi nasihat pada orang tersebut untuk "jangan membawa bagian mobil anda ke dalam stadion'.
Bangkai Kucing
Foto: iStock
|
Seorang suporter Charlton Athletic melempari bangkai kuncing yang sudah tinggal separuh badannya ke arah tribun lawan. Benda menjijikkan itu juga hampir mengenai petugas keamanan.
Motor Skuter
Foto: Agung Pambudhy
|
Belum sampai di situ, motor skuter itu ramai-ramai diangkat dan dijatuhkan dari tribun penonton di atas ke tribun penonton yang berada di bawah.
Kepala Babi
Foto: ist.
|
Pada musim 2000/2001, Figo yang kala itu menyebrang dari Barcelona ke Real Madrid, mengunjungi Camp Nou untuk pertama kalinya. Sambutan dengan kemarahan, ejekan, dan hinaan didapatnya sepanjang laga El Clasico itu.
Selain botol, Figo dilempari potongan kepala babi dari suporter Barca saat hendak menendang sepak pojok. Kepala babi itu kini dikenal sebagai ekspresi paling gusar suporter Barca kepada siapapun yang berani berkhianat; pindah ke Real Madrid.
Kepala babi itu masih bisa dilihat sampai sekarang jika anda berkunjung ke museum Barcelona.
Halaman 2 dari 10