Turnamen pemanasan jelang Piala Piala Dunia 2018 itu sudah memasuki babak akhir. Chile dan Jerman berebut trofi juara di Stadion Krestovskyi, Senin (3/7/2017) dinihari WIB.
Chile yang berstatus jawara Copa America melenggang ke partai puncak usai mengalahkan Portugal di semifinal. Alexis Sanchez dkk. menyingkirkan Cristiano Ronaldo cs 3-0 via adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sama-sama bermain apik sepanjang turnamen, Jerman lebih difavoritkan jadi juara. Namun, Loew tak akan menyepelekan Chile. Dia memprediksi laga bakal bergulir sengit.
"Saya kira pertandingan akan berjalan ketat dan intens. Kedua tim jelas ingin menang dan kami menyadari apa yang akan terjadi. Chile tim brilian yang memiliki kesuksesan, mempunyai chemistry dan pengalaman yang bagus. Jadi, kami harus menunjukkan penampilan terbaik kalau ingin memenangkan pertandingan ini," ujar Loew seperti dikutip situs resmi DFB.
Chile sudah membuktikan sebagai tim terbaik di Copa America. Padahal ada klub raksasa dengan pemain-pemain oke dalam ajang itu, Argentina dan Brasil. Bahkan, tim besutan Juan Antonio Pizzi tersebut berhasil menjadi kampiun dengan di antaranya mengalahkan Argentina.
"Kami mengagumi Chile. Sebagai negara kecil mereka berhasil memenangi Copa America dengan menggagalkan Argentina dan Brasil. Mereka mempunyai delapan hingga 11 pemain kelas dunia yang merupakan pemain top di klub masing-masing," jelas Loew.
"Secara taktik, (pemain) mereka sangat serbaguna. Menghadapi kami, Chile jelas akan memberikan tekanan seperti dalam pertandingan yang sudah-sudah. Mereka bisa menguasai bola dengan sangat baik dan selalu memiliki ball possession yang tinggi.
"Mereka mempunyai pemain depan yang bisa memberikan masalah pada semua tim. Kami harus menahannya dan membuat mereka berada di bawah tekanan kami. Saya harap kami mampu menunjukkan kecepatan yang tinggi seperti saat menghadapi Meksiko. Itu penting kalau kami ingin menghancurkannya (pertahanan Chile)," tambah Loew.
(fem/fem)











































