Chile harus mengakui keunggulan Jerman di babak final Piala Konfederasi. Dalam pertandingan di Krestovsky Stadium, Senin (3/7/2017) dinihari WIB, Chile kalah 0-1 setelah Jerman mencetak gol lewat Lars Stindl di menit ke-20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam posisi tertinggal, Chile terus menekan. Sepanjang laga, Alexis Sanchez dkk. tercatat melepaskan 22 tembakan, delapan di antaranya mengarah ke gawang. Namun upaya Chile tak ada yang membuahkan hasil.
"Ide saya adalah memberikan semua energi kami selama turnamen ini dan saya yakin bahwa jika kami pulang tanpa energi tersisa, itu akan berarti kami penuh kejayaan," ujar Pizzi seperti dilansir Soccerway.
"Saya pikir kami akan membawa pulang trofi. Kami pulang dengan penuh kebanggaan, tanpa energi yang tersisa, tapi sayangnya tanpa trofi."
Ini merupakan penampilan perdana Chile di Piala Konfederasi menyusul keberhasilan mereka menjuarai Copa America pada 2015 lalu. Tahun 2016, mereka melanjutkan kegemilangannya dengan memenangi Copa America Centenario.
Di fase grup Piala Konfederasi, Chile finis sebagai runner-up di bawah Jerman. La Roja kemudian menembus final dengan menyingkirkan juara Piala Eropa 2016, Portugal.
"Ini adalah kali pertama kami punya kesempatan untuk bermain di turnamen ini. Ini jadi pengalaman luar biasa bagi kami semua, untuk semua pemain. Bahkan untuk mereka yang cukup berpengalaman di tim kami. Kami sangat menghargai pengalaman dari turnamen ini," lanjut Pizzi.
"Dan saya pikir seluruh proses yang sudah kami lalui, seluruh perkembangan, berarti bahwa kami benar-benar meraih posisi yang luar biasa, posisi yang hebat di sepakbola dunia."
"Kami sadar bahwa tim-tim lain lebih menghormati kami. Tapi saya tekankan kami harus terus berkembang. Kami harus beranjak dari sini," katanya.
(nds/krs)